Wagub Cik Ujang Tegaskan Integritas ASN sebagai Pilar Tata Kelola Pemerintahan Bersih

PALEMBANG, PALPOS.ID – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang menegaskan pentingnya integritas, disiplin, dan kebersamaan aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Hal itu disampaikan saat dirinya memimpin apel rutin gabungan di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (17/9/2025).

 

Dalam sambutannya, Cik Ujang menekankan bahwa apel gabungan tidak hanya menjadi rutinitas, melainkan momen penting untuk mempererat koordinasi dan menyamakan langkah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

 

“Apel ini jangan dianggap formalitas. Ini wadah kita untuk membangun semangat disiplin dan memperkuat komitmen integritas dalam bekerja,” tegasnya.

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Pastikan Porprov XV dan Peparprov V di Muba Siap Jadi Perhelatan Olahraga Terbesar 2025

BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan DJKN Perkuat Sinergi Wujudkan Pengelolaan Aset Daerah yang Transparan

 

Ia kemudian menyinggung Survei Penilaian Integritas (SPI) yang tengah berlangsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Survei ini nilainya sebagai instrumen penting untuk menilai sejauh mana penyelenggaraan pemerintahan dijalankan secara transparan.

 

“Setiap responden harus mengisi kuesioner dengan jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab. Hasil survei akan menjadi cermin integritas kita,” ujarnya.

 

Wagub juga meminta OPD yang menjadi pengampu 8 area Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK agar segera menindaklanjuti kelengkapan data serta bukti dukung.

BACA JUGA:Laskar Simpang Dogan Juara Turnamen, Sabet Gelar Best Player dan Best Goalkeeper

BACA JUGA:Jingle DPMPTSP Sumsel Resmi Tercatat sebagai Hak Cipta di Kanwil Kemenkum Sumsel

Hal itu dianggapnya sebagai bukti kesungguhan Pemprov Sumsel dalam membangun pemerintahan yang bersih.

 

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya disiplin sebagai wujud tanggung jawab ASN. Menurutnya, ASN yang berintegritas akan lebih mudah membangun kepercayaan publik dan menciptakan birokrasi yang akuntabel.

 

Cik Ujang menegaskan, integritas tidak bisa ditawar. “ASN adalah contoh bagi masyarakat. Maka bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab adalah harga mati,” katanya.

 

Menurutnya, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah tidak hanya dilihat dari program, tetapi juga dari sikap aparatur dalam menjalankan kewajiban sehari-hari.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Paparkan Potensi Sumsel di Hadapan Komite I DPD RI

BACA JUGA:Dua Daerah di Sumsel Masuk Prolegnas, Herman Deru Minta Dukungan DPD RI

 

Ia menekankan agar nilai-nilai integritas dijaga dalam setiap lini pelayanan publik. “Kalau integritas dijaga, semua target pembangunan bisa lebih mudah dicapai,” tambahnya.

 

Apel tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat. ASN yang hadir tampak menyimak arahan Wakil Gubernur dengan seksama.

 

“Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar kita semua dalam membangun Sumsel yang bersih dan bermartabat,” pungkasnya.

Sumber: