Kunker ke Sumsel, Lima Tokoh Nasional Terima Gelar Adat Komering

Kunker ke Sumsel, Lima Tokoh Nasional Terima Gelar Adat Komering

Kunker ke Sumsel, Lima Tokoh Nasional Terima Gelar Adat Komering -Foto:dokumen palpos-

Doa dan pengharapan yang terkandung di dalamnya memperlihatkan bagaimana masyarakat menjunjung tinggi nilai spiritual dalam setiap prosesi.

Ketua Lembaga Pembina Adat OKU Timur, H. Leo Budi Rachmadi, membacakan gelar adat secara resmi.

BACA JUGA:Ketua PKK Sumsel Feby Deru Tinjau dan Bantu Korban Kebakaran 11 Rumah di Seberang Ulu I

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Buka Turnamen Futsal Piala Danlanud 2025, Tekankan Sportivitas dan Keberanian Generasi Mu

Selanjutnya, kain songket dikenakan kepada Siti Hediati Soeharto oleh Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyematkan Kepodang kepada para tokoh lainnya.

Tindakan simbolis ini menandai pengesahan gelar sekaligus perekat hubungan antara para tokoh dengan masyarakat adat.

Simbol persaudaraan dan kebersamaan inilah yang ingin dijaga oleh masyarakat Sebiduk Sehaluan.

Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi mendalam. Ia menyebut prosesi ini sebagai momentum penguatan budaya di tengah modernisasi.

“Kita harus menjaga budaya Komering agar terus relevan dengan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai luhur,” ujarnya.

Bupati Lanosin menegaskan, gelar adat yang diberikan bukan sekadar simbol, melainkan bentuk kepercayaan masyarakat.

“Ini adalah amanah. Gelar adat Komering mengandung tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan bersama,” katanya.

Dengan demikian, prosesi pemberian gelar adat bukan hanya seremoni, melainkan tonggak sejarah yang memperlihatkan harmoni antara tradisi, kepemimpinan, dan pengabdian kepada bangsa.

Acara ini turut dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, Kasdam II Sriwijaya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.M., Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., Forkopimda, serta jajaran OPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: