Mantan Anggota DPRD Ogan Ilir Alami Serempetan Mobil, Alami Luka, Berujung Saling Lapor Polisi

Mantan Anggota DPRD Ogan Ilir Alami Serempetan Mobil, Alami Luka, Berujung Saling Lapor Polisi

Momen mantan anggota DPRD OI alami serempetan mobil di jalinsum Palembang Indralaya-Foto:dokumen palpos-

OGAN ILIR, PALPOS.ID – Peristiwa serempetan kendaraan di Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalinsum) Palembang-Indralaya tepatnya di Kilometer 34, Senin (29/9/2025) pagi, berbuntut panjang. 

Mantan anggota DPRD Ogan Ilir periode 2019-2024 dari Partai Golkar, Sukarni (53), melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Indralaya.

Kejadian bermula saat Sukarni, warga Indralaya, tengah berkendara dari arah Indralaya menuju Palembang sekitar pukul 07.00 WIB. 

Di tengah kondisi jalan yang macet akibat hujan deras, mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan mobil lain. Perselisihan pun tak terhindarkan hingga berujung dugaan tindak kekerasan.

BACA JUGA:Empat Perwira Polres Ogan Ilir Resmi Berganti, Ada Kapolsek Hingga Kasat Reskrim

BACA JUGA:Tragedi Penembakan di Ogan Ilir, Pria di Desa Mekar Sari Tewas

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebutkan bahwa kasus ini bukan hanya satu pihak yang melapor, melainkan saling melaporkan.

“Sudah diterima laporannya oleh Unit Reskrim kita. Baik Sukarni maupun pengendara lainnya sama-sama membuat laporan,” kata Junardi.

Pengendara lain yang terlibat, diketahui bernama Andre, warga Tanjung Raja, juga melapor ke Polres Ogan Ilir. 

Menurut keterangan kepolisian, Andre mengaku mengalami luka di bagian mulut akibat pukulan benda tajam yang diduga dilakukan oleh Sukarni. 

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Pasca Kebakaran Rumah di Sungai Pinang III, Ini Pesan Wabub Ardani

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Siapkan Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Kurang Mampu

Dengan demikian, kedua belah pihak kini berstatus sebagai pelapor sekaligus terlapor.

"Dengan keduanya melapor kami dari kepolisian akan bertindak secara objektif terkait kasus tersebut," kata Junardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: