Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Praya Untuk Pembangunan Kawasan Perkotaan

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Praya Untuk Pembangunan Kawasan Perkotaan

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Praya Untuk Pembangunan Kawasan Perkotaan.--Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Riung Miliki Daya Tarik Pariwisata

Aspirasi pembentukan Kota Praya tidak datang secara tiba-tiba. 

Sejumlah tokoh masyarakat, organisasi pemuda, akademisi, dan anggota DPRD Lombok Tengah telah menyuarakan dukungan terhadap pemekaran ini. 

Mereka menilai bahwa status kota akan memberikan keleluasaan anggaran, perencanaan tata ruang, dan pembangunan infrastruktur secara lebih mandiri dan fokus.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah juga memberi sinyal positif terhadap wacana ini. 

Menurut Bupati Lombok Tengah, pembentukan Kota Praya akan mendukung program pemerataan pembangunan dan memperkuat pusat-pusat pertumbuhan baru tanpa mengganggu pelayanan publik yang ada di wilayah kabupaten.

Wilayah Praya telah memiliki infrastruktur dasar yang cukup memadai untuk mendukung transisi menjadi kota. 

Beberapa fasilitas yang menjadi penopang utama di antaranya:

Jaringan jalan nasional dan provinsi yang menghubungkan Praya dengan kota-kota di Lombok.

Akses langsung ke Bandara Internasional Lombok.

Sarana pendidikan tinggi, seperti Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) dan STIPAR Lombok.

Fasilitas kesehatan utama seperti RSUD Praya yang telah mengalami peningkatan kapasitas layanan.

Sistem drainase dan sanitasi yang mulai ditata untuk mengantisipasi pertumbuhan perkotaan.

Dari sisi tata ruang, Praya telah disiapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Lombok Tengah sebagai kawasan strategis perkotaan. 

Pembentukan kota akan mempermudah harmonisasi RTRW dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk pembangunan yang lebih terencana dan efisien.

Tantangan dan Peluang Kota Praya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.disway.id