Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Mengundang Perhatian Luas

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Mengundang Perhatian Luas. foto: otomotif1.com--
Dengan adanya provinsi baru, mereka berharap ada pemerataan anggaran dan perhatian pemerintah.
Sementara kelompok yang menolak menilai bahwa pemekaran bukan solusi utama, melainkan hanya memperluas birokrasi tanpa menjamin kesejahteraan.
Mereka mengingatkan agar pemerintah tidak sekadar memekarkan wilayah, tetapi juga memperbaiki tata kelola pemerintahan yang sudah ada.
Membangun Masa Depan NTB yang Lebih Inklusif
Apapun hasil akhirnya, wacana pembentukan provinsi baru di Nusa Tenggara Barat telah membuka ruang refleksi yang penting: bagaimana cara terbaik membangun daerah agar semua warga merasakan manfaatnya.
Pemekaran bisa menjadi langkah strategis jika dilakukan dengan perencanaan matang, dukungan masyarakat luas, serta komitmen dari semua pihak untuk menjaga persatuan.
Namun, jika dilakukan tanpa arah jelas, pemekaran justru berisiko memunculkan kesenjangan baru.
Nusa Tenggara Barat, dengan segala potensi dan keunikannya, kini berdiri di persimpangan jalan.
Di satu sisi ada harapan untuk pemerataan dan kemajuan, di sisi lain ada tanggung jawab besar menjaga warisan sosial dan budaya yang telah terbentuk selama berabad-abad.
Keputusan apapun yang akan diambil, satu hal pasti: masa depan NTB tidak hanya ditentukan oleh batas administratif, tetapi oleh semangat gotong royong dan persatuan warganya untuk membangun daerah yang adil, maju, dan berkeadilan bagi semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id