Pemprov Sumsel dan Bank Indonesia Sinergi Dorong Investasi Berkualitas, Perkuat Fondasi Ekonomi Daerah

Pemprov Sumsel dan Bank Indonesia Sinergi Dorong Investasi Berkualitas, Perkuat Fondasi Ekonomi Daerah

Pemprov Sumsel dan Bank Indonesia Sinergi Dorong Investasi Berkualitas, Perkuat Fondasi Ekonomi Daerah -Fhoto:@Facebook_Humas Pemprov Sumsel-

PALPOS.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui peningkatan investasi berkualitas dan berkelanjutan.

Komitmen tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Dr. H. Edward Candra, saat mewakili Gubernur Sumsel dalam kegiatan 2nd Sriwijaya Economic Forum yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Sumsel di Ballroom Hotel The Excelton Palembang, Selasa (21/10/2025).

Forum ekonomi tersebut mengangkat tema “Strengthening Investment in South Sumatra to Enhance Economic Resilience Amid Global Headwinds”.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan lembaga keuangan.

BACA JUGA:LAKSAN - SAPA 2025 Hadir di Kota Lubuk Linggau, Dorong Legalitas UMKM dan Transformasi Layanan Publik

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti Uji Publik RUU Penyesuaian Pidana, Dorong Keselarasan Regulasi Daerah dan KUHP Ba

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga daya tahan ekonomi Sumsel di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Ekonomi Sumsel Tumbuh Tertinggi Kedua di Sumatera

Dalam sambutannya, Sekda Edward Candra mengungkapkan bahwa ekonomi Sumsel tumbuh positif sebesar 5,42 persen (yoy) pada triwulan II tahun 2025.

Capaian ini menempatkan Sumsel sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pimpin Rakor Sinergitas Pemda dan Kejati dalam Pemanfaatan Aset Daerah

BACA JUGA:Herman Deru Laporkan Kondisi Jalan Nasional ke Pusat, Desak Percepatan Aktivasi Tol Palembang–Betung

Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari kontribusi sektor investasi yang tumbuh 5,65 persen pada periode yang sama.

“Investasi berperan vital dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing industri, serta mendorong hilirisasi komoditas unggulan seperti batubara, sawit, dan karet,” jelas Edward.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: