Program LAKSAN-SAPA 2025 Resmi Bergulir di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Muba
Bupati Muba Resmikan Program Digitalisasi & Klinik Usaha, Perkuat Sinergi Pelayanan Publik Sumsel-Foto:dokumen palpos-
SEKAYU, PALPOS.ID – Kabupaten Muba terus menapaki jalur transformasi menuju pelayanan publik modern. Di bawah kepemimpinan Bupati H.M. Toha Tohet, S.H. bersama Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen, Pemkab Muba resmi meluncurkan Program Digitalisasi Usaha dan Klinik Usaha dalam rangkaian kegiatan Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan – Sinergi Ajak Perizinan Awal (LAKSAN-SAPA) 2025 yang dipusatkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Muba, Kamis (23/10/2025).
Peluncuran program ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, mudah, transparan, terjangkau, aman, dan terintegrasi.
Dalam sambutannya, Bupati Muba H.M. Toha Tohet menegaskan bahwa arah pembangunan Muba tidak semata bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga dukungan terhadap masyarakat dalam memperoleh layanan yang efisien dan berkualitas.
“Pemerintah Kabupaten Muba selalu berkomitmen melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
BACA JUGA:Identitas Mr X ditemukan Tewas Dalam Karung di Sanga Desa Bernama Rocki
BACA JUGA:Muba Tetap Perkasa Pimpin Klasemen PORPROV XV Sumsel
Melalui digitalisasi dan Klinik Usaha, kami hadir memberikan kemudahan perizinan, legalitas usaha, akses permodalan melalui Bank Sumsel Babel, serta pemasaran produk bekerja sama dengan Indomaret dan Alfamart,” ujarnya.
Program Digitalisasi dan Klinik Usaha ini, lanjut Toha diharapkan menjadi akselerator bagi UMKM Muba untuk beradaptasi dengan era digital dan meningkatkan daya saing.
Melalui penerapan teknologi, UMKM didorong mampu mengelola usaha secara lebih modern, mulai dari pemasaran, pencatatan keuangan, hingga pengambilan keputusan bisnis berbasis data.
Klinik Usaha hadir sebagai ruang pendampingan terpadu bagi pelaku UMKM. Program ini menyediakan edukasi, pelatihan manajemen, strategi pemasaran, konseling usaha, hingga pengembangan produk.
BACA JUGA:Modus Minta Tumpangan Warga Lubai ditodong, 1 Pelaku Menyerahkan Diri
Dengan demikian, pelaku usaha kecil di Muba tidak hanya memiliki legalitas, tetapi juga kekuatan dalam bersaing di pasar lokal, regional, hingga nasional.
“Kami berharap program ini menjadi solusi konkret, mempercepat pertumbuhan ekonomi serta mengantarkan Muba menuju visi ‘Muba Maju Lebih Cepat’ dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata,” tegas Bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: