Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan 10 Kabupaten dan Kota Baru Untuk Imbangi IKN

Wilayahnya yang luas dengan topografi yang menantang menyebabkan banyak kecamatan dan desa sulit dijangkau oleh layanan pemerintahan dan pembangunan infrastruktur.

Kondisi ini memperkuat urgensi pemekaran wilayah agar pendekatan layanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi dapat lebih mudah dilakukan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Mengundang Perhatian Luas

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Selong Jadi Pusat Aktivitas Pemerintahan 

Selain itu, kehadiran IKN Nusantara di Penajam Paser Utara menambah urgensi perlunya penataan ulang administrasi wilayah yang responsif terhadap tantangan baru.

Usulan pembentukan 10 DOB di Kalimantan Timur ini bukan hanya didasari pada keinginan politik semata, melainkan pada kebutuhan strategis jangka panjang. 

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat menilai pemekaran akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru yang berdaya saing.

Selain mendekatkan layanan publik, DOB juga akan membuka peluang kerja, mendorong investasi lokal, dan memudahkan integrasi pembangunan wilayah dengan keberadaan IKN sebagai pusat pemerintahan baru.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Lombok Selatan Karena Masih Tertinggal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Praya Untuk Pembangunan Kawasan Perkotaan 

Hal ini diharapkan dapat menyerap bonus demografi dan mengurangi ketimpangan antarwilayah.

Daftar Lengkap Usulan 10 Calon Daerah Otonomi Baru di Kaltim

Berikut adalah daftar 10 wilayah yang diusulkan menjadi daerah otonomi baru di Kalimantan Timur:

1. Kabupaten Berau Pesisir Selatan

Ibukota: Talisayan

Daerah Induk: Kabupaten Berau

Kecamatan: Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Bidukbiduk

Sumber: palpos.disway.id