Tersangka Pembunuhan Calon Kades Betung II Sempat Diperiksa Polisi Sebelum Ditangkap

INDRALAYA, PALPOS.ID -  Ternyata tersangka pembunuhan korban Arpani (53), Calon kades Betung II Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir (OI), sempat diperiksa polisi.

Namun saat pemeriksaan itu, tersangka Romli (45), warga Desa Betung II, tidak mengakui perbuatan sadisnya tersebut. 

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasatreskrim AKP Regan Kusuma Wardani kepada awak media Jumat, 18 November 2022, setelah membawa tersangka ke Mapolres Ogan Ilir (OI).

"Sebelumnya yang bersangkutan pernah kami mintai keterangan. Namun pelaku dak mengaku saat itu," ungkap Regan.

BACA JUGA:Polres OI Amankan Tersangka Pembunuhan Calon Kades Betung 2, Ini Orangnya

Ketika diamankan Satreskrim Polres OI, Polsek Tanjung Batu dan Polsubsektor Lubuk Keliat, didapatkan dua alat bukti dari tanggan pelaku. Yakni sebilah senjata tajam jenis parang dan senjata api.

"Kami masih mendalami dan juga memastikan terkait pembunuhan dalam kasus ini,"sambung Regan.

Diberitakan sebelumnya, setelah lebih kurang 4 bulan berlalu, akhirnya pelaku pembunuhan calon kades Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir Arpani berhasil di amankan polisi.

Menurut informasi, pelakunya adalah Romli (45). Pelaku ditangkap Jumat, 18 November 2022, sekitar pukul 12.00 WIB. Informasi penangkapan pelaku kemudian tersebar diberbagai media sosial dan grup-grup WA.

BACA JUGA:Periksa Tujuh Saksi, Kasus Pembunuhan Bacalon Kades Betung II Temui Titik Terang

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasatreskrim AKP Regan Kusuma membenarkan informasi tersebut.

Informasi penangkapan pelaku ini dilengkapi video dan foto, saat polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Pelaku diamankan oleh Team Kalong Polsubsektor Lubuk keliat," tambahnya.

"Alhamdullah, sekarang sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku," ungkap Regan dihubungi WA.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Tiga Tersangka Pembunuhan Lansia Buruh PTPN VII Cinta Manis

Selain itu informasi yang diterima Palpos.id, pihak keluarga korban sempat mendapat ancaman beberapa waktu lalu dari pelaku.

"Informasinyo pelaku ini nak ngincer korban lainnyo," ungkap warga yang minta dirahasiakan namanya. (*)