Sebelumnya korban sebut saja namanya Bunga, berada di rumahnya di Desa Endalo Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Amankan Dua Pelaku Ilegal Drilling, Ini Modusnya...
BACA JUGA:17 Personel Polres Empat Lawang Terima Penghargaan Dari Polda
Kemudian, pelaku TSA menyuruh DSL untuk menjemput korban, lalu diajak ke rumah orangtua angkat TSA atau di lokasi kejadian.
Kemudian, datang tersangka Madi alias Madon, hingga negosiasi harga. ‘’Nih orangnya, kamu mau berapa,” ungkap TSA kepada korban kala itu.
Namun, korban menolak Tawaran TSA, tetapi pelaku masih berupaya membujuk korban untuk ikut dengan Madi.
Bahkan, pelaku TSA mengiming-iming uang Rp500 ribu kepada korban. ‘’Ayolah ambil saja untuk ongkos ke Bengkulu,” tutur TSA lagi kepada korban.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Ungkap Protitusi Anak Dibawah Umur
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Tembak Tersangka Begal Motor dan Bunuh Korban
Selanjutnya, pelaku DSL mengajak korban dengan tujuan tidak jelas. Dan akhirnya singgah di rumah teman pelaku di Desa Lubuk Tanjung, dan tersangka Madi sudah berada dalam rumah tersebut.
Pelaku langsung menutup semua pintu, dan mengajak korban minum minuman keras atau minuman beralkohol.
Setelah mabuk, pelaku Madi alias Madon memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Usai dicabuli pelaku, korban langsung keluar dari rumah dan meminta pelaku TSA untuk menjemputnya.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Tangkap Pelaku Pencurian Mobil di Bengkulu
BACA JUGA:Komplotan Begal Dibekuk Polres Empat Lawang Setelah 4 Tahun Buron
Begitu sampai di rumah, korban langsung menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada keluarganya, hingga akhirnya melapor ke Mapolres Empat Lawang. *