Rumah-rumah tersebut tampak adem karena terlindungi oleh tanaman pohon tersebut.
Desa Boti mempunyai luas 17.16 Km2 dengan jumlah penduduk 597 KK atau sekitar hampir 2150 jiwa.
Suku Boti terbentuk (diakui pemerintah) pada tahun 1967 dan dipimpin oleh Raja Boti.
Saat ini hanya sebanyak 76 rumah (atau KK) yang secara langsung di bawah aturan Raja Boti, berada di lingkungan khusus yang dekat dengan tempat tinggal raja.
Sedangkan sisanya mengikuti aturan-aturan umum yang dipimpin oleh Kepala Desa Boti.
Bagi Suku Boti, merawat alam sama pentingnya dengan menjaga tradisi.
Berikut 7 fakta unik Suku Boti di Pedalaman NTT :
1. Kerajaan yang Masih Tersisa
Desa Boti di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang menjadi tempat tinggal dari suku ini merupakan satu-satunya kerajaan Indonesia yang masih tersisa.
Menurut kisahnya, wilayah Timor Tengah Selatan dulunya memang dihuni oleh beberapa kerajaan kecil.
Seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman, kerajaan-kerajaan kecil itu pun luntur dimakan modernisasi, hingga yang tersisa hanyalah Suku Boti.
Bahkan hingga kini suku pedalaman ini masih menganut sistem kerajaan dan dipimpin oleh seorang raja bergelar Usif.
2.Satu Pekan 9 Hari
Suku pedalaman yang satu ini juga memiliki sistem penanggalan yang unik.
Suku Boti memiliki kalender mereka sendiri dimana satu pekan terdiri dari sembilan hari.
Uniknya, masing-masing hari dalam satu pekan juga memiliki filosofi masing-masing.