Setelah pemekaran wilayah atau pemekaran daerah, Kabupaten Blitar juga akan kehilangan wilayah pesisir.
Sebab, empat kecamatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia itu masuk wilayah Kabupaten Blitar Selatan.
Yakni Kecamatan Bakung, Kecamatan Wonokerto, Kecamatan Wates, dan Kecamatan Panggung Rejo.
Batas wilayah Kabupaten Blitar Selatan, yakni sebelah selatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Kemudian, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Malang. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Blitar.
Serta sebelah barat Kabupaten Blitar Selatan nantinya berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulung Agung.
Kecamatan Lodoyo atau Sutojayan dipilih sebagai ibukota Kabupaten Blitar Selatan karena selain letaknya yang strategis, juga memiliki histori atau sejarah.
Dimana, Lodoyo merupakan nama kewedanan zaman Hindia Belanja yang wilayahnya membawahi beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar Selatan.
Bahkan, pada abad 11 juga ada sebuah kerajaan yang wilayahnya menguasai Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Malang.
Kemudian, alasan utama pembentukan Kabupaten Blitar Selatan untuk pemerataan pembangunan, serta wilayah Blitar Selatan banyak potensi SDA termasuk pertambangan.
Demikian dikatakan salah seorang penggagas Kabupaten Blitar Selatan Piarno yang menyatakan, pemekaran wilayah ini merupakan keinginan warga setempat.