Emran menjelaskan bahwa pada saat yang bersamaan, Plt Bupati Muara Enim memiliki kegiatan lain yang bertepatan dengan jadwal audiensi PMDOB R2L.
"Kita semua di sini ingin menjernihkan masalah ini. Kegiatan ini kita skor dahulu, dan ayo sama-sama kita melapor ke Bupati di Balai," ajak Emran.
Langkah PMDOB R2L dan Dampak Potensial
Ancaman PMDOB R2L untuk menjadi oposisi Pemkab Muara Enim menciptakan ketegangan di tingkat lokal.
BACA JUGA:Membangun Kabupaten Pantai Timur di Kabupaten OKI: Harapan dan Tantangan Masa Depan Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Melampaui Batas DOB Dan Semangat Pembangunan Terus Berkobar
Langkah ini dapat memiliki dampak potensial terhadap hubungan antara pemerintah dan masyarakat di wilayah tersebut.
Sebagai perkumpulan yang mewakili masyarakat dari berbagai desa, PMDOB R2L menekankan pentingnya partisipasi aktif dan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dan aspirasi warga.
Tindak Lanjut dan Harapan Masyarakat
Dalam menghadapi situasi ini, diharapkan terdapat mekanisme tindak lanjut yang dapat menyelesaikan permasalahan dan memulihkan hubungan antara pemerintah daerah dan PMDOB R2L.
Audensi yang diinginkan oleh perkumpulan ini dapat dijadwalkan kembali dengan mempertimbangkan jadwal yang lebih fleksibel.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Pembentukan 10 Provinsi di Pulau Sumatera Termasuk Pemekaran Sumatera Selatan
Masyarakat berharap agar dialog terbuka dapat menjadi landasan untuk mengatasi perbedaan dan membangun sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan warga.
Diharapkan informasi ini dapat lebih mudah tersebar dan menjadi sorotan masyarakat secara luas.
Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan.