Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kota Kertajati Usul Jadi Daerah Otonomi Baru dan Pisah Dari Majalengka

Minggu 23-06-2024,06:48 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Pendapat Pengamat Sosial

Pengamat sosial, Nurfadilah, menyatakan bahwa pemekaran wilayah Kertajati bisa saja terjadi, terutama dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat di kawasan tersebut.

"Namun yang perlu diingat, Kabupaten Majalengka tidak mungkin akan melepas begitu saja kawasan Kertajati. Karena BIJB juga sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah)," tegas Nurfadilah.

Prospek Ekonomi dan Pembangunan

Wilayah yang diusulkan untuk menjadi Kota Kertajati memiliki potensi ekonomi yang besar. 

Dengan fasilitas infrastruktur yang sudah ada, Kertajati dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.

Bandara Internasional Jawa Barat, pintu tol, dan stasiun kereta api merupakan aset penting yang akan mempercepat pembangunan dan menarik investasi ke wilayah ini.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)

Bandara ini tidak hanya melayani penerbangan domestik tetapi juga internasional, yang tentunya akan meningkatkan arus barang dan jasa. 

Keberadaan bandara ini juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perdagangan.

Akses Tol dan Stasiun Kereta Api

Kehadiran akses tol yang memadai serta stasiun kereta api di Kertajati akan memperkuat konektivitas wilayah ini dengan daerah-daerah lain di Jawa Barat dan sekitarnya. 

Infrastruktur transportasi yang baik adalah salah satu kunci utama dalam menarik investasi dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.

Kendala dan Tantangan

Meskipun pemekaran wilayah dapat membawa banyak manfaat, ada beberapa kendala dan tantangan yang harus dihadapi, antara lain:

Moratorium DOB: Pencabutan moratorium DOB oleh pemerintah pusat menjadi kendala utama yang harus segera diatasi agar pemekaran bisa terealisasi.

Kategori :