Rencana ibu kota Kabupaten Bekasi Utara akan berada di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, yang dianggap strategis dan siap menjadi pusat pemerintahan kabupaten baru.
Sejarah Perjuangan Pemekaran
Wacana pemekaran Kabupaten Bekasi sebenarnya telah ada sejak masa kepemimpinan Bupati Saleh Manaf pada periode 2004-2009.
Meskipun telah melalui beberapa periode pemerintahan, hingga saat ini pemekaran belum terealisasi.
Namun, dua kelompok inisiator, P3KB dan PKBU, terus menggaungkan pentingnya pembentukan Kabupaten Bekasi Utara.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potensi Besar Daerah Otonomi Baru Kota Kadipaten Pisah dari Majalengka
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan bahwa wacana DOB ini sangat penting untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ia menegaskan bahwa pemekaran ini bukan hanya kebutuhan administratif, tetapi juga solusi untuk kesenjangan pembangunan yang ada.
Dukungan dari Tokoh Masyarakat
Muhiddin Kamal Nawawi, Pembina P3KB, mengungkapkan bahwa pembangunan di Kabupaten Bekasi selama ini lebih terfokus di wilayah Selatan.
Wilayah Utara, menurutnya, mengalami kelambanan pembangunan yang signifikan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kota Kertajati Usul Jadi Daerah Otonomi Baru dan Pisah Dari Majalengka
"Sangat timpang dan jomplang sekali pembangunan Kabupaten Bekasi di wilayah Selatan dan Utara," ungkapnya.
Muhiddin menambahkan bahwa kajian-kajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembentukan Kabupaten Bekasi Utara sangat layak dan diperlukan.