Provinsi ini meliputi wilayah dengan luas mencapai 19.290 kilometer persegi atau sekitar 34 persen dari luas Provinsi Aceh saat ini.
Jumlah penduduk di wilayah ini diperkirakan mencapai 929 ribu jiwa, atau sekitar 18 persen dari total penduduk Provinsi Aceh.
Wilayah Aceh Leuser Antara memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan, terutama karena daerah ini berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Leuser, yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya.
Namun, pemekaran wilayah ini juga menghadapi tantangan, terutama dari segi infrastruktur yang belum memadai dan keterbatasan akses transportasi.
Selain itu, belum dicabutnya moratorium DOB oleh pemerintah pusat juga menjadi hambatan utama yang harus dihadapi oleh para pendukung pemekaran.
Meski demikian, dukungan masyarakat dan berbagai pihak terhadap pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara terus menguat.
Mereka berharap, dengan terbentuknya provinsi baru ini, pembangunan infrastruktur akan lebih diprioritaskan, yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan perekonomian di wilayah tersebut.
Potensi dan Manfaat Pemekaran Bagi Aceh
Pemekaran wilayah di Aceh tidak hanya dilihat sebagai upaya untuk merubah struktur administratif, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan.
Dengan adanya provinsi-provinsi baru, diharapkan pemerintah pusat akan memberikan perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik di wilayah-wilayah yang selama ini dianggap tertinggal.
Selain itu, pemekaran wilayah juga memungkinkan pemerintah daerah untuk lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam dan potensi ekonomi yang dimiliki.
Daerah-daerah yang selama ini belum tergarap optimal bisa lebih mudah dikembangkan karena adanya pembagian wilayah yang lebih kecil dan spesifik.
Misalnya, Provinsi Samudera Pase memiliki potensi besar di sektor perkebunan dan perikanan.
Dengan pembentukan provinsi baru, diharapkan sektor-sektor ini bisa dikembangkan lebih optimal sehingga memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, pembentukan Provinsi Aceh Barat Selatan akan memberikan fokus pada pembangunan di sektor kelautan dan pariwisata.
Wilayah ini memiliki garis pantai yang panjang dan potensi wisata alam yang luar biasa. Dengan adanya pemekaran, potensi ini diharapkan bisa dikelola dengan lebih baik dan terarah.