“Minuman seperti Es Goyobod memiliki nilai historis dan kultural yang kuat. Selain sebagai pelepas dahaga, ia juga bagian dari identitas budaya lokal.
Kebangkitan minuman seperti ini perlu diapresiasi dan didorong, agar generasi muda tidak melupakan warisan kuliner nenek moyang,” jelas Yulia.
Dengan perpaduan antara rasa yang khas, nilai budaya, dan kemasan modern, Es Goyobod tampaknya akan terus bertahan dan bahkan berkembang di masa depan.
Dari warung tradisional hingga kafe bergaya kontemporer, minuman ini membuktikan bahwa resep lama tak pernah benar-benar usang.
Bagi warga Bandung dan sekitarnya, segelas Es Goyobod bukan hanya tentang rasa, tapi juga kenangan.
Minuman ini menjadi simbol kesejukan, kebersamaan, dan kehangatan masa lalu yang masih bisa dinikmati hari ini.*