Namun, hingga kini, moratorium pemekaran wilayah Sumatera Selatan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat masih menjadi tantangan besar yang menghambat realisasi rencana ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi OKE Menguat di Tengah Moratorium DOB
Moratorium DOB Jadi Penghambat Utama
Hanan Zulkarnain, tokoh masyarakat sekaligus Pembina Presidium Kabupaten Gelumbang, menegaskan bahwa perjuangan untuk menjadikan Gelumbang sebagai kabupaten baru bukan hanya sekadar wacana.
Menurutnya, seluruh persyaratan fisik dan administratif telah dipenuhi sejak bertahun-tahun lalu.
“Kami sudah sangat siap, baik dari segi wilayah, dukungan masyarakat, maupun administrasi. Yang kami butuhkan sekarang hanya pencabutan moratorium dari pemerintah pusat,” ujar Hanan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Komisi I, yang terus aktif memfasilitasi pertemuan dan komunikasi dengan Kemendagri guna memperjuangkan nasib DOB Gelumbang.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi OKE Makin Tak Terbendung
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Lahat Menuju Ibukota Provinsi Palapa Selatan
Manfaat Besar di Balik Pembentukan Kabupaten Gelumbang
Pemekaran wilayah Sumatera Selatan bukanlah semata-mata soal pemisahan administratif, tetapi lebih pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Berikut adalah manfaat strategis dari pembentukan Kabupaten Gelumbang:
1. Peningkatan Pelayanan Publik
Dengan pembentukan pemerintahan kabupaten yang lebih dekat dengan masyarakat, pelayanan seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan infrastruktur akan jauh lebih responsif terhadap kebutuhan warga.
2. Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Gelumbang yang selama ini menjadi wilayah penyangga bagi Muara Enim dan Prabumulih akan lebih mudah dikembangkan.
Pemerintah kabupaten baru akan memiliki kewenangan langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, termasuk membuka jalan-jalan baru, membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta mengembangkan kawasan ekonomi produktif.