PALPOS.ID - Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan mendapat dukungan dari Kantor Staf Presiden (KSP).
Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Staf Presiden RI yang meninjau langsung perkembangan sektor kesehatan dan ketahanan pangan di Sumsel pada Senin (14/7).
Rombongan KSP dipimpin oleh Brigjen (Purn) Syahnan, Dr. Zahera Mega Utama, dan Jean Francoise, yang diterima langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Ruang Tamu Gubernur.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Zahera Mega Utama selaku Tenaga Ahli Deputi III KSP menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mengevaluasi implementasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat dan revitalisasi rumah sakit.
BACA JUGA:Apel Bersama Lintas Kementerian, Kakanwil Kemenkum Sumsel: Saatnya Satukan Langkah untuk Rakyat
“Kami ingin mengetahui sejauh mana layanan kesehatan gratis di Puskesmas dijalankan.
Kami juga mencatat dua rumah sakit di Muratara dan OKU Selatan yang saat ini masih bertipe D sebagai perhatian utama,” ujar Zahera.
Ia menilai, kondisi fasilitas kesehatan di dua kabupaten tersebut masih sangat terbatas, terutama terkait alat kesehatan dan infrastruktur penunjang.
KSP berjanji akan menyampaikan persoalan ini kepada kementerian teknis agar proses peningkatan status RS tersebut dapat segera dilakukan.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru: Palestina Ajarkan Kita Arti Keteguhan di Tengah Ujian
BACA JUGA:Sekda Edward Candra Tutup Turnamen Sepak Bola Antar Partai Politik se-Sumsel
Sumsel Siap Percepat Proses Revitalisasi
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan kesehatan di Sumsel.
Ia menegaskan, Sumsel siap mendukung percepatan revitalisasi rumah sakit, baik dari sisi perizinan maupun penyediaan lahan.
“Kami sangat terbuka terhadap intervensi pusat.
BACA JUGA:DPRD Sumsel Bahas Tiga Raperda Strategis, Sekda Edward Candra Serap Pandangan Fraksi
Kerahkan Segala Daya Tangani Karhutla
Yang penting, progres jangan terhambat oleh urusan teknis,” tegas Deru.
Lebih lanjut, Herman Deru menyampaikan bahwa berbagai program strategis kesehatan dan ketahanan pangan sudah berjalan optimal di Sumsel.
Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai sukses tanpa keluhan berarti dari masyarakat.
Prestasi Sumsel Tekan Angka Stunting
Dalam dialog tersebut, Gubernur juga memaparkan capaian Sumsel dalam menurunkan angka stunting. Berdasarkan data nasional, Sumsel berhasil menurunkan stunting sebesar 6,2 persen, menjadikannya sebagai salah satu provinsi dengan capaian terbaik.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari strategi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang menanamkan semangat kemandirian pangan sejak dini kepada masyarakat, serta sinergi lintas sektor dan dukungan dari pusat.
Sementara itu, Dr. Zahera menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah demi mewujudkan visi pemerataan layanan kesehatan nasional.
Ia menyebut Sumsel sebagai contoh positif daerah yang proaktif dan responsif dalam menindaklanjuti kebijakan strategis nasional.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk mempercepat pembangunan rumah sakit dan memperkuat layanan dasar kesehatan di wilayah tertinggal.
Gubernur Herman Deru berharap, pemerintah pusat dapat mengalokasikan program dan anggaran yang lebih berpihak kepada wilayah yang masih memerlukan percepatan pembangunan layanan kesehatan.