Dugaan Korupsi Program SERASI di Banyuasin, Penyidik Sita Berkas dari Ruang Arsip Dinas Pertanian Sumsel

Dugaan Korupsi Program SERASI di Banyuasin, Penyidik Sita Berkas dari Ruang Arsip Dinas Pertanian Sumsel

PALEMBANG, PALPOS.ID – Untuk mencari bukti-bukti terkait dugaan korupsi Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di Kabupaten Banyuasin, penyidik Pidsus Kejati Sumsel geledah Kantor Dinas Pertanian Sumsel, Selasa, 19 Juli 2022.

Dalam penggeledahan kali ini, penyidik menyita satu bundel berkas diduga berkaitan kasus tersebut.

Selain berkas, penyidik juga menyita perangkat komputer. Berkas itu diamankan dari ruang arsip Dinas Pertanian Sumsel.

BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Program SERASI di Banyuasin, Penyidik Kejati Geledah Dinas Pertanian Sumsel

Bahkan, penyidik juga sudah memintai keterangan Kepala Dinas Pertanian Sumsel dalam pengusutan dugaan korupsi miliaran rupiah tersebut.

Demikian ditegaskan Kajari Sumsel, melalui Kasi Penkum Radyan SH MH, Selasa, 19 Juli 2022.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Bawaslu Muratara, Majelis Hakim Tipikor Tolak Eksepsi Terdakwa Paulina

Menurut Radyan, sejauh ini penyidik sudah memeriksa sebanyak 60-an saksi yang hampir sebagian besar dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin.

"Termasuk diantaranya turut kita panggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi yakni Kadis Pertanian Pemprov Sumsel. Dan sudah kita periksa," kata Radyan diwawancarai di sela-sela penggeledahan, Selasa (19/7).

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih Naik ke Tahap Penyidikan

Sementara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel, R Bambang Pramono menegaskan, kasus itu bukan pada era kepemimpinannya.

"Bukan era kepemimpinan saya," kata Bambang Pramono di sela pemeriksaan, Selasa, 19 Juli 2022.

Dikatakannya, dia bersedia jika dipanggil Kejati Sumsel untuk menjadi saksi dalam kasus yang sedang dalam tahap penyidikan ini.

 

"Ya, saya bersedia jika memang dibutuhkan untuk jadi saksi," timpalnya.

Informasin yang dihimpun, program Serasi adalah program yang digaungkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI, untuk optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani. Yaitu melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian atau peternakan.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif, Kadis dan Bendahara Dinas Perpustakaan Lahat Tak Ajukan Eksepsi

Adapun anggaran yang dikucurkan oleh Kementan dalam program Serasi senilai Rp1,3 triliun untuk 9 kabupaten di Provinsi Sumsel. Namun yang terserap hanya Rp800 miliar lebih. Dan khusus Kabupaten Banyuasin Rp350 miliar lebih. (fdl/sumeks.co)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co