Pemkab Muara Enim Bakal Tambah Alat Cuci Darah dan Bangun Gedung Khusus
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan alat cuci darah di RSUD Dr HM Rabain yang dirasa masih kurang memadai.
Untuk mendukung meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan tersebut, Pemkab Muara Enim juga siap membangun falitas pendukung lainnya seperti pembangunan gedung khusus cuci darah dengan kontruksi dua lantai.
“Terkait kebutuhan alat cuci darah di RS HM Rabain itu sudah kami usahakan ya sekitar bulan agustus 2022 ini. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan akan dibangun gedung khusus dan pendukung lainnya untuk pasien melakukan cuci darah,” ujar Pj Sekda Kabupaten Muara Enim H Riswandar SH MH usai membuka sosialiasi kerjasama pemeriksaan Medical Check Up (MCU) di gedung serba guna (GSG) HM Rabain Muara Enim, Kamis (21/7).
BACA JUGA:Dewan Muara Enim Minta Tambah Fasilitas Cuci Darah
Dirinya tidak menyebutkan berapa banyak yang akan ditambahkan. namun memastikan akan ditambah. “Pasti ditambah, ya kalau tidak menggunakan dana Pemda bisa menggunakan dana pihak ketiga. Termasuk masalah gedungnya tentu itu juga masuk dalam perencanaan,” terangnya.
Direktur Utama RS HM Rabain dr Al Furqon SpM, menambahkan saat ini RS HM Rabain memiliki 10 unit alat cuci darah. Itu pun, kata dia, yang beroperasi hanya 9 unit mesin cuci darah dan 1 unit standby jika diantara 9 unit yang beroprasi mengalami kendala. “Dalam sehari melayani 18 pasien. Sementara daftar tunggunya sampai 30 orang tentu tidak memadai,” ungkapnya.
BACA JUGA:Dewan Soroti Angka Kemiskinan Tidak Menurun di Kabupaten Muara Enim
Menurutnya, setidaknya membutuhkan 20 alat cuci darah guna pelayanan kepada masyarakat untuk melakukan cuci darah. “Kami sudah membuat rancangan RABnya itu bangunan dua lantai dimana itu minimal 20 alat cuci darah untuk mengakomodir semua pasien,” terangnya.
BACA JUGA:Muara Enim Terima Penghargaan KPAI Terbaik di Sumsel
Oleh sebab itu, dirinya berharap kebutuhan ini bisa diakomodir meskipun bertahap karena biayanya jelas tidaklah sedikit. “Ini untuk pelayanan, saat ini kami masih bisa memamaksimalkan yang ada saat ini,” jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: