Miris, Begini Pengakuan Tersangka Pembunuhan Pedagang Sayur Keliling di Ogan Ilir

Miris, Begini Pengakuan Tersangka Pembunuhan Pedagang Sayur Keliling di Ogan Ilir

Pelaku pembunuhan Tukang Sayur di Tanjung Harapan Kabupaten OI Saat press rillis di Mapolres OI, Rabu (24/08). -Palpos.id-

INDRALAYA, PALPOS.ID - Pengakuan mengejutkan dari tersangka pembunuhan pedagang sayur keliling di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI). 

Ternyata pelakunya Masri alias Enggik (38), yang tak lain tetangga korban sendiri. Adapun korbannya yakni Eka Susanti Alias Santi (43).

Saat dilakukan press rillis di Mapolres Ogan Ilir, Rabu, 24 Agustus 2022, Enggik mengaku pembunuhan itu tak sengaja dilakukan.

Semula, Enggik hanya berniat mengambil barang berharga milik korban. Yakni berupa uang di dalam tas dan satu unit HP.

BACA JUGA:Pedagang Sayur Tewas Diduga Korban Perampokan

"Tidak ada niat membunuh. Ketika saya masuk, hendak beraksi, ternyata korban bangun, dan mengetahui aksi saya. Korban lantas mengambil parang bermaksud membacok saya dari belakang,” jelasnya.

‘’Saya mengelak, kemudian mengambil parang ditanganya. Dan menusuknya di bagian perut. Setelah itu saya tidak tahu lagi, saya langsung lari," ungkapnya.

Enggik mengaku, sebelum melancarkan aksinya, sempat mendengar korban dan suaminya membicarakan terkait uang tersebut.

Bermodalkan informasi itu, Enggik lantas melakukan pencurian di rumah korban pada Senin, 15 Agustus 2022, sekitar pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA:Pedagang Sayur Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Sujud di Rumah

Korban baru ditemukan meninggal dunia dua hari setelahnya, yakni Rabu, 17 Agustus 2022 malam.

"Tidak ada niat lain, niat saya hanya ingin mencuri, karena desakan ekonomi. Saya juga tidak melakukan pelecehan terhadap korban, demi Allah demi Rasullullah,” tegasnya.

‘’Dulu memang saya sering mengintip korban, tapi sekarang tidak pernah lagi," akunya.

Enggik mengatakan, bahwa dirinya siap untuk mempertanggungjawabkan semuanya. "Dihukum bagaimana pun saya siap," terangnya.

BACA JUGA:Warga Sungai Keli Nyaris Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Pembunuh Bayaran

Selain itu, tersangka Enggik mengaku ikut menggali dan menguburkan jasad korban. Bahkan takziah ke rumah korban.

Hingga akhirnya dirinya membulatkan tekat untuk menyerahkan diri ke polisi, ditemani salah seorang saudaranya dari Palembang.

"Ketika itu saya dihantui rasa bersalah. Apalagi ketika menggali dan menguburkanya, serasa jantung saya mau copot,” tuturnya.

‘’Setelah tiga hari dari ditemukanya mayat korban. Kemudian saya ke rumah kakak saya di Palembang meminta pendapat. Dan minta ditemani untuk menyerahkan diri ke Polisi," terang pria yang berkerja serabutan tersebut.

BACA JUGA:Diduga Kepala Ditusuk Pakai Kunci Motor, Pelajar SMP di Lubuklinggau Tewas

Dalam kesempatan dihadapan awak media dan polisi, Enggik meminta maaf atas perbuatanaya itu. Baik kepada keluarga korban, keluarganya, juga masyarakat Desa Tanjung Harapan.

Sementara, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, tersangka diamankan di rumah salah seorang keluarganya di Kertapati, Palembang, Rabu, 21 Agustus 2022 malam.

Dan membawanya ke Mapolres Ogan Ilir berikut barang bukti berupa senjata tajam jenis parang, baju korban, tas, uang dan juga HP korban yang menjadi target operandi.

"Tersangka dijerat pasal berlapis. Yakni pasal 339 KUHP tentang Pembunuhan yang didahului tindak pidana. Dengan ancaman seumur hidup dan maksimal 20 tahun penjara. Serta pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," terangnya.

BACA JUGA:Curi Motor Trail Mini, Sopir Asal Lahat Nyaris Tewas Dimassa

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang sayur keliling di desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, tewas dalam keadaan tengkurep seperti sedang sujud.

Korban adalah Eka Susanti alias Santi (40), warga Dusun 2 Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

Korban ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (17/8) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan korban bahkan masih memegang parang (pisau) dengan darah yang sudah mengering.

Heri, salah seorang warga Desa Tanjung Harapan menuturkan, jasad Santi ditemukan pertama kali oleh saudara sepupunya yang curiga. Lantaran seharian ini dirinya tidak melihat Santi berkeliling jualan sayuran.

BACA JUGA:Duda Muda di OKU Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sepupunya tersebut pun berkali-kali menelepon ke ponsel Santi, namun tak jua mendapatkan sambutan.

"Karena curiga, Sepupunya itu lalu mendatangi rumah korban ini yang memang sehari-harinya tinggal sendirian di rumah. Ketika datang, ternyata rumahnya terkunci dan sepupunya itu mendatangi rumah suaminya bersama istri pertamanya," terang Heri, Kamis, 18 Agustus 2022.

Mendengar laporan dari Sepupu korban, suami korban pun datang dan mendobrak pintu. Betapa kagetnya ketika pintu didobrak, Santi ditemukan sedang tertelungkup di dekat lemari rumahnya dengan darah berceceran.

"Tadi saya pikir dia hanya pingsan, namun kata warga lainnya darahnya sudah mengering. Kami sudah melapor ke polisi, dan kini tinggal menunggu polisi datang," pungkasnya.

BACA JUGA:Rozi Tewas dengan Tusukan di Dada Kanan, Tersangka Ipul Menyerahkan Diri ke Mapolres Mura

Sementara, Arjunet (45), suami korban mengatakan, bahwa istrinya tersebut saat ditemukan sedang memegang sebilah pisau."Pas dilihat tadi lagi megang Mandau (pisau,red)," kata Arjunet.

Menurut Arjunet, saat itu dirinya sedang berada di rumah istri tuanya. Bahkan dirinya terkejut mendengat kabar istri mudanya tersebut.

"Tadinya saya kan di rumah istri pertama saya. Lalu kami kesini dan melihat kondisi jendela kamar rumah sudah terlepas. Kemudian kami langsung berteriak dan meminta bantuan dari para tetangga," terang Arjunet.

Arjunet juga menambahkan, bahwa tidak ada barang berharga di rumah korban yang hilang termasuk sepeda motor korban yang biasa digunakan untuk menjual sayuran keliling.

BACA JUGA:Truk Tangki Vs Travel, 1 Tewas, 2 Luber dan 2 Luring

"Barang tidak ada yang hilang, tapi ada uang yang hilang, yang tinggal hanya tasnya saja," lanjut dia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: