Disdik OKU Sebut 319 Honorer Prioritas Pengangkatan P3K

Disdik OKU Sebut 319 Honorer Prioritas Pengangkatan P3K

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan OKU, Alfarizi.-Palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Alfarizi menyebutkan sebanyak 319 tenaga honorer guru di daerah itu menjadi prioritas.

Untuk langsung diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Menurut keterangan Alfarizi, Minggu 04 September 2022 mengatakan, bahwa pasca adanya wacana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat dan pengangkatan P3K.

Ribuan honorer guru non ASN saat ini mulai melengkapi berkas pendataan ulang di dinas setempat.

BACA JUGA:Guru PPPK Plakat Tinggi Siapkan 57 Nasi Tumpeng Acara Syukuran massal

"Sedikitnya ada 6.000 tenaga honorer di lingkungan Pemkab OKU yang mengumpulkan berkas pendataan, dari jumlah tersebut 2.000 diantaranya adalah guru honorer," kata dia.

Dari jumlah tersebut pula sebanyak 319 orang menjadi prioritas untuk langsung diangkat menjadi P3K di lingkungan pemerintah daerah setempat.

"Mereka adalah guru yang sebelumnya pernah mengikuti tes pegawai P3K dan masuk passing grade, namun tidak masuk rangking," kata Alfarizi.

Sehingga pemerintah membuat kebijakan bagi yang lulus passing grade namun tidak lulus rangking akan diprioritaskan untuk langsung diterima sebagai guru P3K.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Diundur?, Deadline Pemetaan Honorer 30 September 2022

"Untuk proses pelengkapan pendataan ulang itu sendiri saat ini sudah berjalan 90 persen," jelasnya.

Dia menjelaskan, sejauh ini tercatat sebanyak 2.005 orang tenaga honor yang tersebar di sekolah-sekolah di OKU.

Dimulai dari guru TK, SD dan SMP yang melakukan pelengkapan berkas untuk diangkat menjadi P3K.

Pendataan ini merupakan pendataan awal untuk memastikan jika tenaga honorer yang ada benar-benar masih bekerja di Dinas Pendidikan yang dibayar melalui APBD.

BACA JUGA:Minta Honorer Diberi Kesempatan Tes PPPK 4 Kali atau Sampai Lulus

"Kami juga berharap ribuan guru honorer lainnya juga diangkat sebagai P3K," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: