PWI Lubuklinggau Gelar Rapat Terbuka Jelang Konferensi

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Lubuklinggau akan melaksanakan konferensi untuk memilih Ketua PWI Lubuklinggau terpilih periode 2022 - 2025.

Pelaksanaan konferensi ini dilaksanakan karena masa jabatan kepengurusan PWI Lubuklinggau periode 2019 - 2022 akan habis pada 3 Oktober 2022.

"Berdasarkan surat PWI Sumatera Selatan No.177/PWI-SS/IX/2022 kepengurusan PWI Lubuklinggau habis pada 3 Oktober 2022," jelas Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi, Sabtu 24 September 2022.

Endang Kusmadi didampingi Sekretaris Muhammad Yasin dan Bendahara Fran Kurniawan, selanjutnya melaksanakan rapat terbuka pembentukan panitia konferensi PWI Lubuklinggau.

BACA JUGA:Atlet PWI Lubuklinggau Siap Raih Medali di Porseniwada Prabumulih

Rapat terbuka dilaksanakan di Amazing Riverside Hotel Lubuklinggau, Sabtu 24 September 2022.

"Untuk melaksanakan proses pemilihan, kita harus menentukan ketua pelaksana, dan itu tujuan kita musyawarah atau rapat hari ini," kata Endang Kusmadi.

Setelah dilempar ke forum rapat, disepakati Muhammad Minor diamanahkan sebagai Ketua Panitia Pelaksana.

"Sekarang telah terpilih Minor, dan kita serahkan ke Minor sebagai panitia pelaksana untuk membentuk struktur kepengurusannya," jelasnya.

BACA JUGA:Belasan Dump Truk Batubara Diamankan Kodim, Ini Penjelasan Dandim 0406/Lubuklinggau

Selanjutnya, Muhammad Minor membentuk struktur kepengurusan panitia pelaksana.

Adapun struktur panitia pelaksana, yakni Ketua Muhammad Minor, Sekretaris Abdul Khalid dan Bendahara Maryati.

Diketahui, dalam proses pemilihan Ketua PWI Kota Lubuklinggau untuk tiga tahun kedepan, kemungkinan akan dilakukan pada 13 Oktober 2022.

Namun, jadwal ini bisa saja berubah sesuai dengan situasi dan kondisi, mengingat pada 11-12 Oktober ini sejumlah anggota PWI Kota Lubuklinggau mengikuti UKW yang dilakukan Diskominfo Lubuklinggau.

BACA JUGA:Wahisun Siap Diperiksa, Terkait Laporan Kadishub

"Jadi, waktu bisa saja berubah, dan ini baru rancangan awal," jelas Muhammad Minor. (*/rilis)

Sumber: humas pwi lubuklinggau