Petani di OKU Dapat Bantuan 10.000 Batang Bibit Kopi

Petani di OKU Dapat Bantuan 10.000 Batang Bibit Kopi

Petani kopi saat sedang asyik memetik tanamannya. -Palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Puluhan petani dari Kolompok Tani Matang Jalan, Desa Mendingin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendapat bantuan bibit kopi sebanyak 10.000 batang.

Bibit kopi itu merupakan bantuan dari Dinas Pertanian setempat untuk ditanam di atas lahan seluas 10 hektare.

"Ada sebanyak 26 orang petani Matang Jalan yang mendapat bantuan bibit kopi dari Dinas Pertanian Kabupaten OKU," kata Kepala Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU, Martambang, saat dibincangi Senin 17 Oktober 2022.

Menurut dia, mayoritas masyarakat di daerah itu merupakan petani kopi yang selama ini membudidayakan tanaman kopi jenis arabika.

BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Bantu Petani Basmi Hama Tikus

Oleh sebab itu, kata dia, dengan adanya bibit kopi dari pemerintah ini sangat membantu petani dalam bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Budidaya tanaman kopi sudah digeluti masyarakat di desa kami sejak puluhan tahun silam. Untuk hasil panen biji kopi kering yang dihasilkan petani biasanya mencapai 1,5 ton per hektare," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu melalui Kasi Pengolahan Hasil Perkebunan, Rusdi Ariansyah menjelaskan, bantuan tersebut terdiri atas bibit kopi jenis arabika sebanyak 2.000 batang dan robusta 8.000 batang.

Bantuan disalurkan kepada petani di Desa Mendingin sebagai daerah penghasil biji kopi terbaik di wilayah itu.

BACA JUGA:Padi Diserang Hama Tikus Sebabkan Petani di Kabupaten OKU Menjerit

"Totalnya ada 10.000 batang bibit kopi yang kami salurkan hari ini untuk luas tanam 10 hektare yang ada Desa Mendingin," jelasnya.

Menurut Rusdi, dipilihnya bibit kopi arabika dan robusta karena kedua jenis kopi tersebut memang sangat populer di Indonesia.

Bahkan kedua jenis kopi itu menguasai 75 persen pasar kopi dunia.

"Apalagi semua bibit ini didatangkan dari Jember, Provinsi Jawa Timur sebagai daerah pembibitan dan penelitian kopi terbaik di Indonesia," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: