Warga Keluhkan Jalan Rusak Akibat Aktivitas Pembangunan Proyek Tol Indra-Prabu
Truk Milik HK yang diduga menjadi penyebab rusaknya akses jalan dari pintu Gerbang Saka Tiga, Kantor Terpadu Pemkab OI, Markas Brimob Desa Sejaro Sakti, Selasa 25 Oktober 2022.-Palpos.id-
INDRALAYA, PALPOS.ID - Warga keluhkan akses jalan rusak akibat dampak pembangunan proyek jalan tol Indralaya-Prabumulih atau Indra-Prabu.
Jalan tersebut banyak yang berlobang dan bergelombang. Bahkan saking parahnya besi pondasi jalan telah banyak yang terlihat.
Rusaknya jalan itu, akibat jalan tersebut dijadilan akses jalan untuk truk-truk besar pembawa material untuk pembangunan proyek tol Indralaya-Prabumulih oleh PT Hutama Karya (HK).
Jalan yang di keluhkan warga tersebut merupakan akses jalan dari pintu gerbang Desa Saka Tiga menuju Perkantoran Terpadu Tanjung Senai.
BACA JUGA:Ada Pengalihan Rute di Tol Palindra, Pengendara Diimbau Ikuti Rambu-Rambu Lalin
Kemudian akses jalan ke markas Brimob, dan pemukiman masyarakat di Desa Sejaro Sakti.
Salah seorang pengendara yang melintas, Fajri mengatakan keadaan tersebut telah berlangsung sejak setahun terakhir.
"Jalan ini rusak, kami jadi susah. Jadi melintas tidak bisa cepat, banyak lubangnya. Memang ada yang di beneri (tambal) sedikit. Karena banyak mobil-mobil besar lewat bawa koral dan tanah, jadi rusak lagi," ujarnya, Selasa 25 Oktober 2022.
Fajri mengatakan, sempat ada mobil yang kecelakaan dan masuk rawa tanjung senai akibat mengelak lubang di jalan tersebut.
BACA JUGA:Dukung Program Penghijauan, BCA dan Hutama Karya Tanam Pohon di Ruas Tol Palindra
"Harapan kami ya tolong di perbaiki. Karena jalan ini juga jadi akses warga untuk mengurus keperluan di perkantoran pemkab Ogan Ilir,” katanya.
‘’Kalau mau berobat ke RSUD kan juga lewat sini. Ya semoga cepat di perbaiki, jangan jalannya rusak terus, menyusahkan warga," sebutnya.
Selain itu, dikatakan Riski, warga Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, dijalan tersebut sering terjadi motor kecelakaan, terbalik, jatuh, juga gelap. Akibatnya warga takut lewat karena dirasa rawan.
"Sejak ada tol, jalan sini jadi rusak. Dulu rame orang lewat sini karena lebih dekat. Sekarang banyak yang milih mutar lewat jalan lain,” tuturnya.
BACA JUGA:Pemilik Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir yang Terbakar Warga Sipil Dikabarkan Akan Menyerahkan Diri
‘’Karena jalan sini sekarang rusak, orang susah lewat, takut rawan kecelakaan juga apalagi hari ujan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Ogan Ilir, Ruslan mengatakan pihaknya pihaknya sudah melayangkan surat tiga kali ke pihak Hutama Karya.
Terkait akses jalan dari depan pintu gerbang depan Sakatiga sampai ke Brimob yang kini kondisinya rusak berat dipenuhi lubang besar dan dalam.
Itu dampak aktivitas kendaraan truk besar bermuatan material untuk pembangunan tol Indralaya – Prabumulih.
BACA JUGA:Kampung Tertib Lalu Lintas di Ogan Ilir jadi Model dan Ikon serta Sarana Edukasi
"Ya, kita sudah melayangkan ketiga kalinya surat untuk bertemu dengan pihak Hutama Karya, namun tidak pernah ada balasan dari pihak terkait dan bahkan saya sempat ke kantor HK tetapi orangnya tidak ada,” ucap Ruslan.
Diakuinya, dulunya sempat komunikasikan masalah tersebut ke pihak HK untuk perbaikan akses jalan.
Serta sudah disepakati, selepas itu komunikasi terputus, dan bahkan tidak ada perbaikan sementara oleh pihak Hutama Karya.
Lanjutnya, laporan soal akses jalan rusak tersebut banyak dikeluhkan masyarakat. Khususnya bagi pengguna jalan. Baik kendaraan roda dua dan empat.
BACA JUGA:Menjijikkan, Pria di Ogan Ilir Ini Diduga Onani di Atas Motor Pinggir Jalan
"Sudah banyak laporan masuk ke pemda dari masyarakat soal akses depan pintu gerbang Sakatiga sampai ke Brimob. Pemda selalu disalahkan, padahal jelas yang merusak akses jalan tersebut kendaraan mobil besar pengangkut material untuk pembangunan tol Indraprabu,” terangnya.
Dirinya berharap pihak Hutama Karya bisa memperbaiki akses jalan mulai dari depan pintu gerbang Sakatiga sampai ke Brimob agar tidak membahayakan pengendara lainnya.
“Saya berharap kepada pihak HK untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut karena sudah banyak keluhan masyarakat teruma pengguna jalan. Jika pun harus menunggu selesai perbaikannya secara permanen pihak HK bisa perbaiki sementara jangan dibiarkan lubang besar dan dalam mengaga karena sangat membahayakam bagi pengendara,” ungkapnya. Sementara itu, pihak HK belum bisa memberikan konfirmasi lebih lanjut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: