Catat Tanggalnya, Peraih Anugerah Penyiaran Sumsel 2022 Diumumkan 9 Desember

PALEMBANG, PALPOS.ID – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel siap menggelar malam puncak Anugerah Penyiaran Sumsel 2022, Jumat (9/12), di Hotel Beston. Pada malam itu akan diumumkan para peraih Anugerah Penyiaran KPID Sumsel 2022.

“Malam Anugerah Penyiaran Sumsel 2022 ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI Sumsel pada 9 Desember 2022 pukul 19.30. Jadi bagi yang penasaran siapa saja yang berhak menerima anugerah, jangan lupa saksikan acaranya di TVRI Sumsel,” kata Komisioner KPID Sumsel sekaligus PIC Anugerah Penyiaran Sumsel 2022 Hasandri Agustiawan SAg MSi didampingi Sekretaris Pelaksana RM Ramadhan SKom kepada palpos.id, Jumat (2/12).

Hasandri mengatakan, ajang paling bergengsi bagi para insan penyiaran di Sumsel ini digelar untuk memberikan penghargaan sekaligus apresiasi kepada lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio yang ada di Sumsel. Adapun tema yang diusung kali ini adalah Aktualisasi Konten Lokal Dalam Mendukung Sumsel Maju Melalui Siaran Digital.

Tahun ini KPID Sumsel memberikan penghargaan untuk lima kategori yaitu kategori Feature Sosial dan Budaya Televisi dan Radio, Program Ramah Anak Televisi dan Radio, Program Talkshow Televisi dan Radio, Presenter Terbaik Televisi dan Radio serta Presenter Favorit Televisi dan Radio pilihan netizen.

“Total ada kurang lebih 200 karya siaran dari puluhan lembaga televisi dan radio yang ikut dalam ajang ini,” kata Hasandri.

Untuk penilaian, KPID Sumsel menyerahkan sepenuhnya kepada para juri. KPID Sumsel memastikan tidak ikut serta dalam penilaian. KPID Sumsel sendiri telah menunjuk lima orang dewan juri yang akan melaksanakan tugasnya secara profesional. Kelima dewan juri terdiri dari berbagai unsur seperti praktisi penyiaran, akademisi dan budayawan.

“KPID Sumsel juga akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang konsisten memberikan perhatian terhadap dunia penyiaran di daerahnya,” kata Hasandri. Dengan penghargaan kepada kepala daerah ini diharapkan menjadi pemicu kepala daerah yang lain agar lebih memberikan perhatian serta kepedulian terhadap lembaga penyiaran di daerah masing-masing.(*)

Sumber: