Baru Dibangun 9 Bulan, Jalan Lubuk Lancang-Bengkuang Kembali Rusak Parah, Ini Anggaran Dikeluarkan...

Baru Dibangun 9 Bulan, Jalan Lubuk Lancang-Bengkuang Kembali Rusak Parah, Ini Anggaran Dikeluarkan...

Jalan Lubuk Lancang-Bengkuang yang sudah rusak parah, padahal baru dibangun 9 bulan yang lalu, Senin 05 Desember 2022.-Palpos.id-

BANYUASIN, PALPOS.ID- Terus dikeluhkan masyarakat di dua Desa Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.

Jalan penghubung desa yang baru berusia 9 bulan setelah selesai dibangun dengan menelan anggaran hampir mencapai Rp4 miliar, kondisi jalan tersebut kembali rusak parah seperti tidak pernah dibangun, Senin 05 Desember 2022.

Sebelumya diketahui sejak 2 hari selesai dibangun pada bulan Maret 2022 lalu, jalan penghubung desa Lubuk Lancang menuju Desa Bengkuang tersebut, sudah menuai protes masyarakat setempat.

Namun hingga kembali rusak parah seperti saat ini dari informasi warga tidak ada upaya perbaikan dari pihak terkait atau pihak pemborong.

BACA JUGA:Tumpang Tindih Surat Tugas Pengelolaan Parkir, Massa Datangi Kantor DPRD Banyuasin

Adi salah satu warga yang melintas saat diwawancarai mengungkapkan, kondisi jalan itu sebenarnya masih bisa baru dibangun sekitar bulan Maret lalu.

Namun bisa dilihat sendiri kondisinya saat ini semakin parah dan seperti tidak pernah dibangun.

Dulu waktu selesai dibangun banyak masyarakat yang telah protes untuk hasil pengerasan jalan itu, karena sangat jelas terlihat kondisi batunya sangat sedikit dan sedang dikerjakan saja sudah rusak. ‘’Namun sudah sampai separah itu juga tidak ada perbaikan,” terangnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Junaidi salah satu masyarakat Desa Bengkuang mengungkapkan, Masyarakat sebenarnya merasa dirugikan atas perbaikan jalan penghubung desa itu.

BACA JUGA:Tim Gabungan Ringkus Komplotan Perampok Tewaskan Pasutri di Banyuasin

Karena pembangunan itu tidak setiap tahun didapat namun hasil pembangunannya seperti itu jelas sangat tidak diharapkannya sebagai masyarakat.

Akibat kerusakan itu selain kendaran baik motor atau mobil yang kotor, kalau naik sepeda motor pakaian pasti kotor apalagi jalan itu merupakan akses satu-satunya keluar desa.

Seperti anak sekolah mau berangkat sekolah pakainya sering kecipratan lumpur itu. ‘’Dan sudah banyak juga masyarakat yang mengalami kecelakaan karena jalan yang licin tersebut,” geramnya.

"Kepada pemerintah terkait kami sangat berharap kiranya jalan kami ini, bisa diperbaiki agar mempermudahkan akses masyarakat dan kalau seperti ini jelas tidak begitu bermanfaat.

BACA JUGA:Kasus Nikah Lagi Masih Penyelidikan, Polda Sumsel Periksa Bupati Banyuasin Askolani dan Puluhan Saksi

Sementara masyarakat sebelumnya sangat berharap pembangunan  itu jalannya bagus seperti desa-desa lain," keluhnya.

Terpisah Kepala Desa Bengkuang Solehan saat dikonfirmasi terkait hal itu membenarkan, bahwa kondisi jalan menuju desanya sudah kembali mengalami kerusakan dan sudah banyak dikeluhkan masyarakatnya.

"Masyarakat sangat berharap kalau bisa jalan itu kembali dilakukan perbaikan.

Karena kondisinya saat ini sudah rusak parah dan kasihan kepada masyarakat kami yang keluar masuk desa.

BACA JUGA:Santri Ponpes Izzatuna Banyuasin Diduga Dibully Kakak Kelas

Karena sudah banyak korban yang alami kecelakaan saat melintasi jalan itu apalagi musim penghujan saat ini," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: