Petani Milenial Diharapkan Ubah Paradigma Berpikir Masyarakat, Ini Pesan Bupati Panca...

Petani Milenial Diharapkan Ubah Paradigma Berpikir Masyarakat, Ini Pesan Bupati Panca...

Launching Gerakan Petani Millenial Kabupaten Ogan Ilir, Senin 05 Desember 2022. -Palpos.id-

INDRALAYA, PALPOS.ID - Sebanyak 400 petani muda atau petani milenial mengikuti Launching gerakan petani milenial.

Launching digelar di Lapangan Bola Desa Tanjung Putus Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Senin, 05 Desember 2022.

Acara tersebut dihadiri langsung staf khusus Presiden bidang Inovasi pendidikan dan daerah terluar Billy Mambrasar.

Kemudian, Founder Komunitas Aku petani Indonesia, Aditya Herwin Dwi Putra, Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Ogan Ilir Panaca Wijaya Akbar, serta forkopimda terkait lainnya.

BACA JUGA:1.236 Karyawan dari 136 Perusahaan di Ogan ilir Akan Kenaikan UMK, Berapa?

Dalam kesempatan itu, Bupati Panca menyampaikan bahwa gerakan petani milenial telah dilakukan sejak awal tahun 2022.

"Gerakan Petani Milenial ini sudah kita siapkan sejak awal tahun. Mengapa baru kita launching? karena kita ingin sebelum dilauncing sudah ada gerakan dan sudah terlihat hasilnya.

‘’Sehingga ada yang harus dievaluasi dan peninjauan," demikian ditegaskan Panca Wijaya Akbar, Senin 05 Desember 2022.

Dillauncingnya gerakan petani milenial ini, ucap panca adalah untuk mengedukasi serta menghilangkan atau mengubah paradigma atau mainset berpikir yang ada di tengah masyarakat saat ini.

BACA JUGA:Dapur Sarjana Usaha Olahan Lauk Pauk di Ogan Ilir Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah, Ini Menu Ditawarkan...

"Kita ubah mainset berpikir dan paradigma yang menggambarkan bahwa seorang petani itu rendah.

Jangan lagi memposisikan profesi petani sebagai pilihan terakhir. Kita harus menumbuhkan rasa bangga dan optimisme sebagai seorang petani," terangnya.

"Jangan lagi malu. Jadikanlah profesi petani sebagai karir utama dalam masyarakat," tambahnya.

Justru dengan modal pendidikan yang lebih tinggi dan mumpuni, seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai bekal untuk mengembangkan sayap, agar hasil panen dapat dijual dan menjangkau jejaring yang lebih luas.

BACA JUGA:Keluarga Korban Kebakaran Buat Surat Terbuka untuk Bupati Ogan Ilir, Begini Isi Suratnya...

"Kalau dulu bapak kita hasil taninya hanya bisa menjangkau Kabupaten. Dengan bekal pendidikan yang tinggi, kita harap para petani milenial.

Hasil panennya dapat mencapai pasar pasar setingkat kabupaten, nasional bahkan kalau bisa Ekspor," harapnya.

Dia juga mengingatkan agar petani milenial jangan mudah trauma dengan hasil yang merugi atau gagal panen.

"Kita juga akan mewajibkan kebun sekolah. Agar para siswa juga dapat belajar berkebun dan terbiasa berkebun," terangnya.

BACA JUGA:60 Desa dan Kelurahan di Ogan Ilir Resmi Terapkan NJOP Baru, Berikut Wilayahnya...

Gubernur Sumsel Herman Deru, dalam sambutanya sangat mendukung program tersebut. Dia mengatakan kedepan kita harus beralih dari pola konsumtif ke pola penghasil.

"Mending beli daripada menghasilkan. Pola ini yang harus kita ubah," terang Herman Deru.

Dengan adanya gerakan petani milenial ini, dirinya berharap dapat neneropong lebih luas sektor pertanian dari hulu sampai hilir.

"Kita harus hentikan menjadi petani yang menjadi buruh di tanahnya sendiri. Mari setiap langkah kita dalam bertani harus dihitung untung ruginya," ucap Herman Deru.

BACA JUGA:Dump Truk Seruduk Tugu Selamat Datang di Ogan Ilir, Ini Penyebabnya...

Herman Deru berharap Petani milinial ini juga dapat nenularkan kemampuanya kepada para petani lainnya.

"Paling tidak petani milenial dapat membuat para petani disiplin dalam pengelolaan produk pertaniannya agar panenya dapat melimpah," harapnya.

Sementara, staf khusus presiden bidang Inovasi pendidikan dan daerah terluar Billy berharap, gerakan Petani Muda ini bisa berkelanjutan.

Sehingga, keinginan Presiden RI, Joko Widodo, untuk menjadikan Indonesia mandiri pangan bisa terwujud.

BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Terima Pengembalian Uang Dari Tersangka Dana Hibah Bawaslu

"Apa yang dilakukan Bupati Ogan Ilir ini sesuai dengan visi misi Presiden, untuk menambah jumlah Petani Muda atau SDM muda dimana saat ini presentasinya sangat kecil," katanya.

Billy juga sangat mengapresiasi keputusan Bupati Ogan Ilir untuk membentuk Petani Muda Ogan Ilir Bangkit.

Hal tersebut menunjukkan komitmennya untuk mendukung program Presiden RI, Joko Widodo, dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: