CEO Sumeks Group dan Sang Istri Selesaiakan S3 Bersama, Resmi Gelar Doktor!

Lebih lanjut bang Min menuturkan, untuk mengambil gelar doktor di Unsri bersama sang istri cukup banyak pertimbangan.

 

“Memilih S3 di Unsri ya banyak pertimbangan, terutama karena tugas di Palembang. Untuk misalnya harus ke Universitas lain saya juga harus meninggalkan banyak tugas di daerah untuk menyelesaikan studi, sementara di Palembang selain kuliah masih bisa menjalankan tugas,” tuturnya.

 

Selama melakukan ujian, Bang Min cukup tenang dan mampu menjawab setiap pertanyaan yang dilempar oleh sejumlah penguji. Tidak hanya itu, bang Min juga nampak terharu saat membahas terkait kutipan dari mazhab Syafi’i.

 

“Merasa terharu karena mazhab Syafi’i, itu menggambarkan kehidupan kita yang jangan pernah berhenti apapun kendalanya usahakan terus. Kita ini menuju kematian dan tidak berhenti menuju ke sana, maka dengan mencapai akhirat itu harus sebaik-baiknya,” ucapnya.

 

“Ibaratnya kalau tidak bisa terbang ya kita lari, kalau tidak bisa berlari ya kita berjalan, kalau tidak bisa berjalan ya kita merangkak, pokoknya jangan berhenti untuk mencapai apapun itu. Kita tetap harus sabar intinya, jangan gampang menyerah,” lanjutnya.

 

Di tempat yang sama, Dr. Hj. Oslita, S.H., M.H, istri bang Min membeberkan jika dirinya sangat senang dan merasa legah telah menyelesaikan program studi untuk mendapat gelar doktor tersebut.

 

“Harapannya nanti kedepan yang muda-muda ini bisa memacu mereka untuk bisa mendapat jenjang pendidikan seperti kami, bukan apa-apa ini semata-mata untuk menyemangati yang masih muda-muda ini. Kan kami sudah tua sebentar lagi pensiun, tapi itu tetap kita kerjakan demi anak cucu,” bebernya.

 

Sementara itu, H. Umar Hamdan, S.H., selaku paman dari bang Min dan istri mengungkapkan jika dirinya ikut senang dan bahagia atas pencapaian kedua keponakannya tersebut.

Sumber: