Bahan Bakar CNG Lebih Murah dan Irit, Ini Kata Dirut PGN...
Pemerintah mulai berlakukan pembatasan pembelian BBM subsidi jenis pertalite mulai 06 Februari 2023.-Palpos.id-
PALEMBANG, PALPOS.ID - Kebutuhan akan bahan bakar murah saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia.
Saat ini Pemerintah mulai memproduksi Bahan bakar CNG yang sebagai pengganti BBM Pertalite yang lebih irit dan murah.
Harga dari BBM CNG ini diperkirakan akan lebih murah dan lebih irit, dari Pertalite, solar ataupun pertamax. CNG dihargai Rp3 ribu perliter.
Direktur Utama atau Dirut PGN, M Haryo Yunianto mengatakan, penggunaan konversi BBM ke BBG pada sepeda motor dapat meningkatkan kesejahteraan.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Turun Pemerintah Kaji Harga BBM
Potensi penghematan harga bahan bakar CNG hingga 55% setara Rp 6,9 juta per tahun (konsumsi 4 liter BBM pertalite/ hari).
Beban subsidi BBM dan ketergantungan impor BBM yang dapat ditekan setara 125 ribu kilo liter per tahun.
Sedangkan penambahan konversi pada kendaraan roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1000 truk/ bus dan 18.000 kendaraan kecil.
Hal ini reliable dengan wujud nyata di mana BBG telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.
BACA JUGA:Horee, Pemerintah Kaji Harga 3 Jenis BBM Ini Turun
Kemudian untuk kapal nelayan, target quick win konversi sebanyak 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.
Program ini untuk nelayan diskemakan menggunakan Gaslink Cylinder yang berkapasitas 4,2 lsp. Dengan standar keselamatan tinggi, mendukung daya jelajah hingga 50 Km pada mode operasi Dual Diesel Fuel (DDF) 50% untuk 1 hari berlayar.
Sama halnya dengan CNG untuk sepeda motor, CNG untuk kapal nelayan berkomposisi metana beroktan tinggi sehingga memberi manfaat performa mesin yang baik dan ramah lingkungan.
Selain itu, memberi potensi penghematan bahan bakar hingga 30% setara Rp 7,2 juta per tahun (konsumsi 10 liter BBM solar per hari).
BACA JUGA:Bahan Bakar CNG Pengganti BBM Pertalite Selain Irit juga Ramah Lingkungan
“Kebutuhan pasokan gas untuk BBG transportasi kurang lebih 40 BBTUD di tahun 2027. Sedangkan penggunaannya, diperkirakan meningkat hingga 410 juta LSP.
Impact lanjutannya, akan menghemat APBN untuk mengurangi BBM subsidi hingga Rp 1,25 T per tahun dengan asumsi subsidi BBM sebesar 3000 rupiah per liter,” ungkap Haryo.
Sebelumnya, pertamina sendiri ternyata memproduksi berbagai jenis produk termasuk 5 jenis BBM bensin.
Bahkan, dari kelima jenis bensin pertamina ini, semuanya dijual di SPBU-SPBU yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Ayo Tinggalkan BBM Pertalite dan Beralih ke CNG Sepeda Motor Bisa Irit Rp6.9 Juta Pertahun
Namun, sesuai jenis dan namanya, harga BBM bensin produksi Pertamina ini berbeda-beda.
Artinya, masyarakat disuruh memilih jenis BBM bensin mana yang cocok untuk kendaraan yang kamu pakai.
Namun, dikutip dari mypertamina, semua BBM bensin itu dijamin berkualitas dan bikin mesin kendaraan anda menjadi awet.
Makanya untuk memilih jenis BBM bensin yang sesuai dengan kendaraan, harus juga disesuaikan dengan kompresi kendaran anda.
BACA JUGA:5 Jenis BBM Bensin Pertamina, Pilih yang Cocok Dengan Kendaraan Anda
Sebab, jika salah memilih bensin akan berpotensi bensin tidak terbakar sempurna, sehingga menyebabkan masalah dengan mesin kendaraan.
Untuk mengetahui itu, berikut akan dijelaskan 5 jenis BBM bensin dari Pertamina yang cocok untuk kendaraan anda, yakni:
1. Pertalite
Pertalite adalah jenis bensin dengan angka oktan 90 yang sangat tepat digunakan untuk kendaraan yang mempunyai kompresi 9:1 hingga 10:1.
Bensin jenis pertalite ini tepat digunakan untuk kendaraan yang biasa beredar di Indonesia saat ini.
BACA JUGA:Tahun 2023, Aturan Baru BBM Subsidi Diterapkan. Ini Cara Untuk Beli Solar dan Pertalite !
Sebenarnya untuk jenis ini lebih cocok digunakan untuk kendaraan keluaran lama.
Namun karena angka oktan 90, pertalite masih cocok untuk kendaraan yang banyak beredar di Indonesia saat ini.
Dengan harga BBM Pertamina jenis pertalite yang terjangkau membuat pertalite menjadi incaran untuk pengendara motor.
2. Pertamax
Untuk Pertamax memiliki angka oktan 92 serta sudah standar internasional. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi 10:1 sampai 11:1.
BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Muaraenim Terbakar, 3 Pekerja Terpanggang, Dua Mobil Ludes
Untuk bensin jenis pertamax ini sudah termasuk jenis bensin yang ramah lingkungan sehingga membuang gas emisi dengan karbon lebih sedikit.
Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin serta dilengkapi juga dengan anti karat serta dapat melindungi mesin, sehingga lebih awet karena pembakaran di mesin menjadi lebih efisien.
Dengan harga BBM Pertamina jenis pertamax yang tidak beda jauh dari pertalite, membuat pertamax juga menjadi incaran untuk orang yang ingin kualitas bahan bakar yang lebih bagus.
3. Pertamax Turbo
Pertamax Turbo merupakan jenis BBM Pertamin yang dikembangkan antara Pertamin dan Lamborghini.
BACA JUGA:Pos Indonesia Ungkap Perpanjangan Pencairan Bansos BLT BBM, Alasannya...
Untuk Pertamax Turbo memiliki angka oktan 98, lebih tinggi dibandingkan Pertamax. Untuk jenis ini direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi 11:1 hingga 13:1.
Bensin jenis pertamax turbo ini mampu meningkatkan akselerasi dan kecepatan kendaraan serta mampu menyempurnakan pembakaran pada mesin. Jenis ini juga memiliki emisi yang lebih ramah lingkungan.
Untuk Pertamax Turbo lebih cocok digunakan untuk kendaraan tipe sport, baik kendaraan mobil maupun motor.
4. Dexlite
Berbeda dengan Pertalite dan Pertamax, untuk kualitas bensin jenis dexlite ini diukur berdasarkan nilai cetane.
BACA JUGA:Bansos BLT BBM Bakal Cair Januari 2023, Begini Cara Pengajuannya...
Dexlite memiliki angka cetane 51 serta mengandung sulfur paling maksimal 1200 ppm. Jenis bensin ini sangat disarankan untuk kendaraan bermesin diesel.
5. Pertamina Dex
Pertamina Dex memiliki angka cetane 53 dan mengandung sulfur kurang dari 300 ppm serta sudah memenuhi standar Euro 3.
Direkomendasikan untuk kendaraan bermesin diesel modern. Jenis ini cocok untuk kendaraan umum atau pribadi.
Nah, dari ulasan diatas kita sudah dapat mengetahui jenis BBM Pertamina mana yang cocok untuk kendaraan kita. Sehingga mesin kendaraan bisa lebih awet dan terlindungi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: