Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...

Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...

Bahan Bakar CNG pengganti BBM Pertalite yang akan mulai dipasarkan pemerintah awal Januari 2023.-Palpos.id-Youtube

Terminal CNG Mengwi ini memiliki kapasitas pengisian sebesar 600 – 1.000 M³ per jam.

Dari station ini, CNG dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan berbagai moda transport seperti yang dikemas ke dalam tabung cylinder atau cradle dengan volume lebih besar, kemudian dikirim ke pelanggan.

Adapun industri perhotelan yang menjadi pioneer penggunaan CNG di Bali yaitu Trans Resort Bali sejak April 2022.

Dampak positif dari penggunaan CNG dirasakan pelanggan, sehingga pengguna CNG di Bali terus bertambah.

Selain CNG, pemenuhan gas bumi non pipa LNG juga terus bertambah, diantaranya Conrad Hotel dan Hotel SOL by Melia. 

Guna fleksibilitas penyaluran, LNG dikemas dalam bentuk microbulk, kemudian dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar di dapur, boiler pemanas air, dan laundry.

Dilansir radarkaur.co.id dari energi-dunia.com Krisdyan Widagdo Adhi, Division Head Corporate Communication, PGN mengungkapkan Hotel Bintang 5 khususnya di wilayah pariwisata seperti di Bali ternyata memang sudah concern dalam pemanfaatan green energy dalam operational sustainability.

“Dampaknya hal itu bisa dikonversi menjadi layanana produk atau jasa yang mengedepankan lingkungan,” kata Krisdyan disela kunjungan fasilitas PGN di Bali, Jumat 04 November 2022, dilansir radarkaur.co.id (Grup Palpos.id) dari energi-dunia.com.

Selain itu para pelaku usaha tersebut menurut dia sudah sangat menyadari tren penurunan transisi energi yang kini terus diupayakan.

“Ini terkait komitmen dunia lakukan oerasional dengan standar ESG, comply aturan terbaru terhadap komitmen Net Zero Emissions (NZE),” ungkap Krisdyan.

Faris Aziz, Direktur Sales dan Operasi PGN, menyatakan bahwa gas bumi merupakan salah satu bahan bakar yang bersih dan ramah lingkungan, karena menghasilkan lebih sedikit polusi atau emisi daripada bahan bakar fosil yang lain.

Semakin banyak industri dan komersial yang menggunakan gas bumi, maka dapat menyumbang pengurangan emisi karbon yang cukup besar.

“Mengingat di sektor tersebut, kebutuhan energi juga cukup besar,” kata Faris 04 November 2022.

Pertagas Niaga saat ini telah memasok CNG di Bali sebanyak 20.000 m3/ bulan dan volume itu diprediksi akan melesat hingga 850.000BALI m3/ bulan seiring dengan tingginya minat konsumen dan kesiapan infrastruktur.

Melalui PT Gagas Energi Indonesia, PGN Grup menyalurkan CNG di Pulau Bali untuk beberapa pelanggan yang bergerak di bidang perhotelan, diperkiraan mencapai 3.000 M³ per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber