Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...
Bahan Bakar CNG pengganti BBM Pertalite yang akan mulai dipasarkan pemerintah awal Januari 2023.-Palpos.id-Youtube
Hal ini akan berdampak besar pada pengeluaran jumlah polutan dengan kadar yang jauh lebih sedikit.
Bensin Sintetis
Selanjutnya ada bensin sintetis. Mungkin Anda belum familiar dengan alternatif bahan bakar yang satu ini padahal bensin sintetis sudah ada dan diproduksi sejak 100 tahun silam. Tepatnya diproduksi sejak tahun 1919.
Bahan bakar alternatif yang satu ini sering digunakan untuk mesin tempur semasa perang Dunia II.
Yang menjadikan bahan bakar alternatif bensin sintetis istimewa karena zatnya terbuat dari suhu gas karbondioksida yang kemudian dikonversi menjadi bahan bakar cair melalui proses elektrifikasi.
Pembuatannya menggunakan listrik dan sumber terbaru dan prospeknya begitu menjanjikan.
Sayangnya, bensin sintetis yang satu ini hanya dihasilkan dalam jumlah sedikit. Tentunya hal tersebut tidak sepadan dengan prosesnya yang panjang dan biayanya besar.
Energi alternatif yang satu ini masih terdengar asing di telinga masyarakat. Hal itu karena energi alternatif yang satu ini masih terbilang baru. Sesuai dengan namanya, energi alternatif yang satu ini sangat mirip dengan pasta gigi.
PowerPaste muncul berdasarkan hasil riset dan penelitian yang dilakukan di Institut Fraunhofer untuk Teknologi Manufaktur dan Bahan Lanjutan IFAM yang basisnya ada di Dresden, Jerman.
Wujud dari PowerPaste mirip dengan cat akrilik bahkan sangat mirip dengan pasta gigi. Siapa sangka jika manfaat yang besar didapatkan temuan tersebut.
Pasta yang satu ini dibuat dengan beberapa bahan kimia termasuk magnesium bubuk yang dicampurkan dengan hidrogen untuk membentuk magnesium hidrida.
Setelah itu PowerPaste bercampur dengan air yang disimpan dalam tangki yang terpisah menghasilkan gas hidrogen.
PowerPaste bisa disimpan dengan cukup aman di suhu kamar dan tetap bagus meski disimpan dalam suhu tinggi.
Power Paste bisa tetap stabil meski suhunya 250 derajat celcius membuat pengguna kendaraan bisa parkir di cuaca cerah bahkan terik tanpa menimbulkan masalah untuk keamanan kendaraan.
Pengamat Ekonomis Sebut Kebijakan Suka-suka Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber