Herman Deru Ajak Petani Muda Indonesia Berjiwa Entreprener Sehingga Tak Lagi Jadi Buruh di lahan Sendiri

Herman Deru Ajak Petani Muda Indonesia Berjiwa Entreprener Sehingga Tak Lagi Jadi Buruh di lahan Sendiri

Herman Deru ajak petani berjiwa entrepreneur aat menghadiri pengukuhan  kepengurusan  DPD Pemuda Tani Indonesia Sumsel periode 2023-2028 di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Jum’at, 13 Januari 2023.--Foto : Diskominfo Sumsel

PALEMBANG,PALPOS.IDGubernur Herman Deru mengajak  kalangan petani milenial yang tergabung dalam kepengurusan DPD Pemuda Tani Indonesia Sumsel, mengharapkan kalangan petani muda ini untuk terus memberikan edukasi melalui cara mengubah pola pikir (mindset) di kalangan petani.

Pemuda Tani Indonesia  juga  harus   melakukan  pemetaan  potensi dan permasalahan yang dihadapi petani  mulai dari budidaya bibit, teknologi pertanian  hingga   pemasarannya. Kita ingin petani punya jiwa entreprenuer  memiliki jiwa pengusaha, tidak boleh ada lagi petani menjadi buruh dilahannya sendiri,” tegas Gubernur Herman Deru  saat menghadiri pengukuhan kepengurusan  DPD Pemuda Tani Indonesia Sumsel periode 2023-2028, bertempat di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Jum’at (13/1) pagi.

Lebih lanjut Herman Deru yang juga selaku Pembina Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumsel menegaskan setelah dilantik  kepengurusan ini maka sudah ada tanggung jawab besar yang menunggu   di depan mata, yakni problem pertanian dari kluster profesi. 

“Dimana saat ini yang menjadi petani justru usia yang mendekati pensiun, masih sangat jarang yang usia produktif, petani dijadikan profesi terakhir, oleh sebab itu pemuda harus diajak untuk tertarik  menjadi petani,” harapnya.

 BACA JUGA:Herman Deru Optimis Hadirnya PERSI Mempercepat Terwujudnya Sumsel Health Tourism

BACA JUGA:Herman Deru Harapkan Semua Pihak Satu Frekuensi Bangun Sumsel Maju untuk Semua

 Dia menjelasakan potensi pertanian Sumsel masih sangat banyak dan luas  dengan  kondisi  demografi dan topografi yang beranaeka ragam.

“Tugas kalian Pemuda Tani Indonesia memberikan contoh, memberikan keteladanan bagi dalam peningkatan produktifitas. Profesi petani adalah profesi terhormat dan menjanjikan  dalam  meningkatkan  penghasilan,” pungkasnya. 

Sementara DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumsel,  Adzanu Getar Nusantara dalam sambutannya menegaska, organisasi Pemuda Tani Indonesia adalah organisasi   yang beranggotakan kalangan   anak muda  yang siap untuk meregenerasi para petani  selanjutnya. 

“Berdasarkan survei jumlah petani ada di rentan usia 45-65 tahun keatas.  Sementara penduduk Indonesia  petani muda dengan  kisaran usia 30 tahun yang  prontasenya hannya ada 10 persen,” paparanya.

 BACA JUGA:Pluralitas Beragama di Sumsel Mendorong Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa

BACA JUGA:Wagub Mawardi Yahya Ajak Warga Air Sugihan Kompak Dukung Program Pemprov Sumsel  

Pemuda Tani Indonesia  lanjut dia  akan  berfikir keras dalam upaya pengutan ketahanan Indonesia hingga  50 tahun kedepan. Karena itu dia  mengajak  petani milenial  lebih aktif berpartisipasi  mengembangkan sektor pertanian dengan cara yang lebih   modern diwilayah mulai dari  perdesaan.

“Kita dari Pemuda  Tani Indonesia  siap  membantu  Pemprov Sumsel  membangun ketahanan pangan  melalui  Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: