Raja Poligami India Meninggal Dunia, Adakah yang Berminat Mewarisi 39 Istrinya?
Raja Poligami India, Ziona Chana, beserta seluruh anggota keluarga besarnya, termasuk 39 istri dan 94 anak, serta 16 menantunya, yang tinggal di negara bagian Mizoram, India.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Ziona Chana sendiri meninggal di kampung halamannya di kawasan timur laut India, Minggu 13 Juni 2021, dalam usia 76 tahun.
Di negara bagian tersebut nama Chana sudah cukup terkenal. Karena semasa hidupnya ia dikenal mengepalai 'keluarga terbesar di dunia’.
BACA JUGA:PT Taspen Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya
Sehingga berita wafatnya pun menjadi perhatian pejabat setempat. Zoramthanga, menteri utama Mizoram, sempat mengungkapkan duka citanya via Twitter.
Zoramthanga juga mengatakan bahwa Chana dan keluarganya adalah para sosok yang membuat desa mereka menjadi tujuan wisata setempat.
Dengan jumlah anggota keluarga sebanyak itu - 39 istri, 94 anak, dan puluhan cucu - keluarga Chana memilih tinggal di sebuah rumah sangat besar yang dinamai 'New Generation Home'.
Rumah itu punya empat tingkat dan memiliki seratus ruangan. Para istri tinggal di 'asrama' di samping kamar Chana, sang kepala keluarga.
BACA JUGA:Tambahan Soal Tes Tertulis dan Wawancara PPS Pemilu 2024, Persiapkan Mental
Warga lokal disana meyakini Ziona Chana suka didampingi tujuh hingga delapan istrinya setiap tidur.
Besarnya keluarga Chana yang konon berjumlah total 167 anggota keluarga, termasuk para cucu, telah diakui sejumlah organisasi.
Namun, keluarga unik ini masih bisa ditandingi oleh sebuah keluarga di Kanada: keluarga Winston Blackmore, penganut sekte Mormon yang disebut menjadi bapak dari 150 anak dari 27 istrinya.
Pada 2011, Chana pernah berujar pada kantor berita Reuters. "Saya siap memperbesar keluarga saya dan menikah lagi. Ada banyak orang yang perlu saya perhatikan dan kasihi, dan saya merasa diri saya orang yang beruntung," ungkapnya.
BACA JUGA:Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Optimis Arungi MotoGP 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber