Dugaan Korupsi Akuisisi Saham, Penyidik Kejati Sumsel Periksa Sekper PTBA, Ini Kata Kasi Penkum...

Tim Penyidik Pidsus Kejati Sumsel ketika melakukan penggeledahan di Kantor PTBA yang ada di Jakarta, beberapa waktu lalu.-Palpos.id-Penkum Kejati Sumsel
Dikatakan Radyan, penyidik juga sempat melakukan upaya sita geledah terhadap kantor PTBA serta anak perusahaan PT SBS di Tanjung Enim.
Lebih jauh dikatakannya, dari penggeledahan tersebut tim penyidik membawa lebih kurang 20 dokumen untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Selamatkan Uang Negara Rp19.4 Miliar, Ajukan 11 Perkara Tuntutan Mati...
BACA JUGA:Kejati Sumsel dan RO BRI Palembang Sepakat Kerjasama Penanganan Hukum, Ini Tujuannya...
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penyidikan perkara ini bermula waktu itu PTBA mendirikan PT Bukit Multi Investama atau BMI pada 9 September 2014.
PT BMI dibentuk sebagai “vehicle” untuk mengelola bisnis-bisnis pendukung di luar bisnis inti PTBA.
Belum genap dua bulan didirikan, PT BMI berhasil mengakuisisi PT Bumi Sawindo Permai atau BSP pada 17 Oktober 2014 dengan kepemilikan saham hampir 100 persen.
Pemegang saham BSP yakni PT Mahkota Andalan Sawit (pemilik 99,998% saham BSP), dan Mily (pemegang 0,002 persen saham BSP) telah menyetujui menjual seluruh saham dalam BSP kepada PT BMI.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Jalan Tol OKI, Namun...
BACA JUGA:Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Kadarkum, Gubernur Deru Gandeng Jajaran Kejati Sumsel
Nilai transaksi penjualan saham tersebut sebesar Rp 861,38 miliar, dengan tata cara pembayaran yang telah disepakati.
Bidang usaha yang dijalani PT BSP yaitu perkebunan kelapa sawit beserta pengolahannya.
PT BSP saat ini beroperasi diatas lahan HGU perkebunan seluas 8.345,90 hektare dan HGB seluas 346.000 meter persegi.
Selanjutnya untuk melengkapi portofolio yang berkaitan dengan bisnis inti induk, PT BMI juga mengakuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) pada 25 Januari 2015.
BACA JUGA:Soroti Sapras yang Minim, Jaksa Agung Sambangi Kejari OKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: penkum kejati sumsel