Viral, Vidio Penculikan Anak di Muara Enim, Ini Faktanya....

Viral, Vidio  Penculikan Anak di Muara Enim, Ini Faktanya....

Viral di media sosial soal dugaan kasus penculikan anak yang diduga dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial H (20) di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim ternyata tidak benar.-Foto : Febi-PALPOS.ID

MUARA ENIM, PALPOS.ID  - Viral di media sosial soal dugaan kasus penculikan anak yang diduga dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial H (20) di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.

Ternyata tidak benar. Pasalnya, warga tersebut adalah orang yang ketakutan lari karena belum membayar minuman di warung.

“Jadi tolong ya. Diluruskan pemberitaan dan informasinya supaya tidak simpang siur dan membuat resah masyarakat,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Waka Polres Muara Enim Kompol Christopher S Panjaitan kepada awak media, Kamis (2/1) .

Menurut Christopher, kejadian tersebut berawal ketika warga mendapatkan informasi jika ada sepasang laki-laki dan perempuan telah mengiming-imingi dua anak perempuan J (10) dan MU (12) warga Desa Dalam dengan uang Rp150 ribu.

BACA JUGA:Merana, Lima Kali Ganti Bupati Jalan Tebat Rumung Tak Kunjung Diperbaiki

BACA JUGA:Tok Tok Tok! MK Putuskan Tolak Pernikahan Beda Agama, Pihak Kemenag Bilang Begini...

Namun ditolak kedua anak tersebut dan berlari ketakutan sambil memberitahukan ke warga. Mendengar hal tersebut, warga  langsung waspada dan melakukan pencarian keberadaan para pelaku sesuai pengakuan anak-anak tersebut yang diduga masih di sekitar desa tetapi tidak bertemu.

Ketika warga sedang siap siaga tinggi, tiba-tiba secara tidak sengaja munculah H sembari berlari tidak Menggunakan alas kaki karena dikejar oleh warga sebab tidak membayar minuman di warung di daerah Kecamatan Belimbing.

Melihat ada warga yang melakukan pencarian, kata dia, warga yang sebelumnya telah siap-siaga langsung spontan ikut beramai-ramai mencari orang tidak dikenal alias H tersebut.

Pada saat pencarian salah satu warga menjumpai ada seorang laki-laki yang tidak dikenal berumur sekitar 20 tahun langsung ditangkap warga beramai-ramai dan menjadi bulan-bulanan warga karena diduga sebagai penculik anak.

BACA JUGA:Razia Angkutan Batubara, Team Gabungan Targetkan Ini..

BACA JUGA:Harga Bawang Merah dan Cabai Merah Melejit, Ini Penyebabnya..

Beruntung tidaklama kemudian, laki-laki tersebut cepat diselamatkan oleh perangkat desa memakai kendaraan roda dua dengan membawanya ke Kantor Desa Dalam.

Namun ditengah perjalanan, laki-laki itu melompat dan lari bersembunyi di areal makam desa. Oleh karena itu warga beramai-ramai mencari laki-laki tersebut dan berhasil ditemukan oleh warga dan dibawa ke Kantor Desa Dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: