Kasus Firullazi, Keluarga Protes Karena Tak Diizinkan Lihat Prosesi ekshumasi

Kasus Firullazi, Keluarga Protes Karena Tak Diizinkan Lihat Prosesi ekshumasi

Pihak keluarg Firullazi Warga Ogan Ilir Yang Tewas Usai Ditangkap PolresLampung Utara-Foto : Isro-PALPOS.ID

INDRALAYA,PALPOS.ID - Kasus Firullazi warga Ogan Ilir yang tewas usai di tangkap polisi dari Polres Lampung Utara karena diduga melakukan pencurian kambing beberapa waktu lalu memasuki babak baru.

Demi mencari kebenaran atau fakta hukum atas kasus tersebut Hari ini Rabu, 22 Februari 2023 tim gabungan yang terdiri dari Mabes Polri, Polda Lampung, Polres Lampung Utara, dengan dibantu oleh Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir dilakukan pembongkaran makam atau ekshumasi terhadap makam korban.

Dilakukan ekshumasi ini juga sebagai tindak lanjut laporan Pihak keluarga kepada Mabes Polri karena diduga ada kejanggalan terkait sebab musabab tewasnya Firtullazi usai di tangkap Polisi dari Polres Lampung Utara.

Namun ketika dilakukan ekshumasi pihak keluarga mengaku kecewa karena tidak di izinkan menyaksikan langsung prosesi ekshumasi dimaksut.

BACA JUGA:Keluarga Korban Maupun Tersangka Kasus Keroyok Massa Di Ogan Ilir Buka Suara, Begini Ucap Mereka

Padahal pihak keluarga, kerabat dan masyarakat yang tergabung dalam Ikatan keluarga Asal Pegagan Ilir Suku Tiga (IKAPISTA) telah berada dilokasi makam dan di undang langsung oleh polisi.

"Kami dari pihak kelurga agak kurang apa gitu ya..kami menerima informasi dari polisi bahawa kami keluarga tidak bisa menyaksikan langsung ekshumasi," Ungkap salah satu tokoh masyarakat Pegagan Misika Dasa Haprida mewakili pihak keluarga Firullazi.

Karena kata, Wanita yang juga menjabat ketua DPD Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Sumsel tersebut hanya kepolisian dan tim forensik yang diperbolehkan area pemakaman Firullazi.


BACA JUGA:Tiga Tersangka Kasus Pengeroyokan Terduga Pencurian Hingga Tewas, Begini Ahirnya..


"Padahal kami di undang, mengapa tapi hanya petugas kepolisian dan tim forensik yang saya yang boleh masuk.  Katanya SOP nya seperti itu. Kenapa kami di undang kalau kami tidak di perbolehkan melihat langsung prosesnya," terang dia.

Pihak keluarga kata Misika telah melayangkan protes dan dan mengajukan sejumlah nama yang merupakan keluarga inti Firullazi untuk ikut menyaksikan secara langsung ptosesi ekshumasi.

"Korban ini kan meninggal dengan cara tak wajar. Pasti ada penganiayanya. Yang ingin kita tahu siapa pelakunya? Kita tidak bisa menduga-duga yang pasti kami minta pertanggung jawaban,"ungkapnya.

Ketua IKAPISTA, H Hamdy Som meminta agar pihak kepolisian menguusut tuntas kasus tersebut. "Semoga dengan ekshumasi ini dapat membuka kebenaran dari kasus ini. Serta keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya,"jelasnya.

BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Semi Permanen di Ogan Ilir Ditimpa Pohon Tumbang

Kuasa hukum keluarga korban Sigit Muhaimin mengatakan tidak ada kendala yang berarti meski dirinya dan keluarga tak di izinkan masuk.

"Kita tunggu hasilnya nanti yang akan ketahui setelah 14 hari kemudian. Hasil ekshumasi ini nantinya Kan menjadi alat bukti proses penyelidikan korban firullazi,"ungkap Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id