Dua Karyawan BRI Tanjung Sakti Ditangkap Polda Sumsel, Ini Orangnya...

Dua Karyawan BRI Tanjung Sakti Ditangkap Polda Sumsel, Ini Orangnya...

Kedua pelaku atas nama Amin bersama Vira saat diamankan di Mapolda Sumsel, Jumat 24 Februari 2023.-Abdus Salam/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Ditreskrimsus Polda Sumsel ringkus dua karyawan BRI Unit Tanjung Sakti Cabang Pagaralam, usai sedot lebih dari Rp5 miliar uang dari 70 nasabah.

Kedua tersangka yakni Amin (35) sebagai office boy, bersama Vira (34) seorang sebagai costumer service di Unit BRI Tanjung Sakti Cabang Pagaralam.

Kedua tersangka ini diamankan petugas pada saat dalam pelariannya di wilayah Kota Pagaralam, Jumat 17 Februari 2023 lalu.

Diketahui usai sempat heboh Tajung Sakti Lahat, ada salah satu nasabah yang merasa curiga, uang dalam tabungan miliknya jadi berkurang. 

BACA JUGA:Wow! 2 Karyawan BRI Sudah 3 Tahun Bobol Rekening 70 Nasabah, Ini Kata Polisi...

BACA JUGA:Polisi Amankan Pelaku Penipuan Online Berkedok Karyawan BRI, Begini Kronologisnya...

Awal mula dari kecurigaan itu, Unit 1 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Sumsel langsung melakukan penyelidikan dan mengarahkan kedua pelaku yang tak lain masih merupakan karyawan dari Bank BRI Unit Tanjung Sakti Lahat.

Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha mengatakan, bahwa aksi kedua tersangka sudah dilakukan semenjak 2020 silam dan telah berlangsung hampir tiga tahun.

"Modus yang digunakan mereka dengan menguasai ATM dari nasabah yang baru membuka buku tabungan," ungkapnya, Jumat 24 Februari 2023.

Lanjut Putu menyebutkan, bahwa kedua tersangka menguasai ATM para nasabahnya dengan iming-iming akan dilakukan undian berhadiah.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya Terima Audiensi RCEO BRI Palembang, Ini yang Dibahas...

BACA JUGA:Cukup KK dan KTP Langsung Cair, Pinjaman KUR BRI Rp 50 Juta Cicilan Rp 30 Ribuan

Selanjutnya kedua tersangka ini menggunakan Kartu ATM Nasabah tersebut untuk melakukan pengambilan uang nasabah dengan cara menarik saldo.

"Tersangka ini menunggu setiap kali korban mereka datang untuk menabung, AW akan berpura-pura membantu korban, namun uang itu tak benar benar ditabung melainkan di pindahkan ke ATM mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: