Lintasi Tol Indralaya-Prabumulih Hanya 40 Menit, Pembangunan Tol Muara Enim-Lubuklinggau Tahap 4
Progres pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang ditargetkan bisa digunakan saat mudik lebaran 2023.Gubernur Sumsel dan Sekda Kota Prabumulih beserta rombongan saat meninjau proyek Jalan Tol Indralaya Prabumulih, beberapa waktu lalu.Foto:Prabu/Palp-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Jalan Tol Palembang-Prabumulih Hampir Rampung, Jarak Tempuh Lebih Cepat Bisa Cuma 1 Jam
Dikatakan Koentjoro, jika hasil evaluasi ULF selesai, maka baru dikeluarkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Dan SLO yang diterbitkan itulah sebagai ‘lampu hijau’ untuk mengoperasikan jalan tol.
“Makanya, jika seksi 5 dan 6 sudah mengantongi SLO, tentunya Hutama Karya dapat mendukung arahan dari regulator untuk mengoperasionalkan jalan tol ini saat Mudik Lebaran mendatang.” tutup Koentjoro.
Diketahui, adanya jalan tol, selain mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi, juga bisa memangkat waktu tempuh perjalanan. Termasuk pengembangan kawasan wisata didaerah sekitar.
BACA JUGA:Waduh, Batching Plant Jalan Tol Kapal Betung Banyuasin Belum Ada Izin
BACA JUGA:Jalan Tol Lampung-Palembang Bisa Ditempuh 4 Jam, Hemat Waktu 75 Persen
Sebab, PT Hutama Karya mencatat lebih dari 2,6 juta kendaraan melintas di sepanjang ruas operasi Jalan Tol Trans Sumatera pada momen Mudik Lebaran tahun 2022 yang lalu.
Tentu pembanguna jalan tol ini memperkuat komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengendara jalan tol, khususnya pada saat Mudik Lebaran 1444 H/2023 M.
Untuk pengembangan kawasan wisata sendiri, tentunya sejalan dengan pernyataan Disbudpar Aceh, seperti dikutip dari Antara News, Jumat 24 Februari 2023 yang lalu.
Dimana, Provinsi Aceh memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai ‘wisata halal’.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Jalan Tol OKI, Namun...
BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Ditetapkan Tersangka, Ini Kata Kapolrestabes Palembang...
“Sebab, seluruh kabupaten/kota di Aceh memiliki potensi menjadi destinasi wisata halal. Dan semua Kawasan tersebut merupakan daerah terbanyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara.
Karena sistem pemerintahan dan masyarakat Aceh yang menerapkan syariat Islam, tentu dapat menjadi nilai pendukung dalam pengembangan wisata halal.” ujar Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, Jumat 24 Februari 2023. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber