KPAI : Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Alami Trauma Berat...

KPAI : Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Alami Trauma Berat...

Ketua KPAI Palembang, Romy Apriansyah saat diwawancari di rumah penampungan kementerian sosial, Senin 27 Februari 2023.--Foto : Tia

Palembang, PALPOS.ID – Terjadi kekerasan pada anak-anak Panti Asuhan Fiisabilillah Al-Amin dan sempat viral di media sosial tempo hari, membuat Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI Kota Palembang, Romy Apriansyah angkat bicara.

Romy mengatakan, pihak KPAI Kota Palembang melihat jika beberapa dari anak-anak panti yang menjadi korban penganiayaan tersebut mengalami trauma berat.

“Kalau dari KPAI kita sudah langsung meninjau para korban, ada lebih dari 4 orang anak-anak ini memang masih dalam trauma yang berat terbukti dari tadi kita tanya tetapi masih belum ada yang mau mengaku,” katanya saat dibincangi langsung, Senin 27 Februari 2023.

Romy menjelaskan, kekerasan yang dialami anak-anak tersebut termasuk kejahatan extra ordinary atau kekerasan yang luar biasa.

BACA JUGA:Anak-anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Dijamin di Rumah Penampungan, Begini Kondisinya...

BACA JUGA:Sekda Ratu Dewa Jenguk Anak Panti Asuhan di Palembang yang Alami Kekerasan dari Pengelola Panti

“Tapi memang dalam kode etik anak-anak, perlahan-lahan mudah-mudahan 2 sampai 3 hari kedepan anak-anak ini bisa terbuka untuk menceritakan kejadian sebenarnya.

Mengingat kekerasan anak ini adalah kejahatan extra ordinary, kekerasan luar biasa,” jelasnya.

Romy menegaskan, agar pihak kepolisian dapat mengungkap kasus penganiayaan tersebut dengan jelas 

“Jadi, kita minta kawan-kawan penyidik ungkap sejelas-jelasnya, kalau memang ada indikasi korban-korban lainnya atau kekerasan lainnya selain kekerasan psikis dapat terbuka,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Ditetapkan Tersangka, Ini Kata Kapolrestabes Palembang...

BACA JUGA:Minta Perbaikan Infrastruktur pada Pemkot Palembang Pasca Diterpa Angin Kencang, Ini Kata Wawako...

Lebih lanjut, kata Romy, untuk langkah kedepan masih menunggu perkembangan anak-anak tersebut hingga normal kembali.

“Untuk langkah-langkah cepat yaa, menunggu pemulihan anak-anak ini terlebih agar dia bisa normal kembali seperti biasa nanti baru kita lihat perkembangannya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: