Bahas Peran Perempuan di Dunia Politik, KeCePol Gelar FGD

PAGARALAM, PALPOS.ID - Founder sekolah Keluarga Cerdas Politik (KeCePol) Muhammad Fathi Atalla Panggarbesi kembali menggelar diskusi politik volume II di kota Pagar Alam Senin (13/3/2023) 

Diskusi yang hadiri sekitar 150 peserta dengan narasumber utama anggota DPRD provinsi Sumsel  Ir Holda dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel Henny Yulianti mengusung tema "Partisipasi Perempuan di Politik Indonesia". 

BACA JUGA:Pilkada 2024, Bawaslu Prabumulih Usulkan Dana Hibah Rp16 Miliar

Pada diskusi politik ini kata Fathi Panggarbesi untuk mengedukasi masyarakat kota Pagar Alam mengerti betul politik dan implementasinya dalam bernegara dan peran perempuan.

"Tema hari ini khusus membahas peran perempuan dalam politik dimana selama ini muncul diskursus di masyarakat bahwa perempuan hanya berperan dalam urusan domestik atau rumah tangga saja. Namun kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa perempuan juga di perlukan untuk membangun negara salah satunya lewat jalur politik," katanya.

Selian itu dengan adanya diakusi dengan menghadirkan dua nara sumber perempuan yang sudah mempunyai peran penting dalam pemerintahan di Sumsel yaitu Ir Hj Holda dan Henny dapat memberikan semangat kepada kaum perempuan di Pagar Alam untuk terjun didunia politik.

BACA JUGA:Pantarlih Diminta Kerja Cerdas

Sementara itu Ir Holda didampingi Henny mengapresiasi hadirnya sekolah politik KeCePol yang telah memberikan edukasi politik kepada masyarakat kota Pagar Alam dan Sumatera Selatan. 

Banyaknya diskusi tentang politik yang di adakan diharapkan mampu membangun kesadaran politik di masyarakat sekaligus harapkan juga mampu mengemplementasikannya serta memberikan peran lewat berbagai media politik yang telah di sediakan pemerintah. 

"Inisiatif sekolah politik KeCePol yang digagas oleh anak muda seperti Fathi Panggarbesi dan kawan-kawan sangat bermanfaat bagi masyatakat dan kaun muda. Diharapka  lewat diskusi- diskusi seperti yang di adakan hari ini dimana outputnya adalah masyarakat makin melek politik dan di harapkan akan mampu mengemplentasikannya lewat jalur-jalur politik yang ada," ungkapnya.(*)

Sumber: