Pimcab BSB Muaradua Akui Terdakwa Ambil Uang Nasabah, Begini Modusnya...
Para saksi memberikan keterangan di persidangan terkait dugaan korupsi BSB cabang Muaradua, di PN Kelas IA Khusus Tipikor Palembang, Senin 13 Maret 2023.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Modus yang dilakukannya yakni mengurangi uang di ATM, namun diinput dan dilaporkan sesuai dengan data awal pengisian ATM.
‘’Yakni caranya, misal isi ATM Rp200 juta, namun jumlahnya dikurangi terdakwa Ibrahim.
BACA JUGA:Penyidik Kejari OKU Selatan Pelimpahan Tahap II Ketiga Tersangka Dugaan Korupsi Bank SumselBabel
BACA JUGA:Pemkab dan DPRD OI Sepakat Ajukan Pinjaman Rp90 Miliar ke Bank SumselBabel
Akan tetapi, dalam data input tetap dilaporkan Rp200 juta,” ungkap Nila dihadapan Majelis Hakim.
Selain mengambil uang ATM, sambung Nila, terdakwa Ibrahim juga mengaku ambil uang nasabah.
Caranya yakni memalsukan slip penarikan nasabah. Dan hal itu bisa dilakukan terdakwa karena selaku petugas teller BSB cabang Muaradua.
Setidaknya ada delapan nasabah yang diambil uangnya oleh terdakwa. Dimana, terdakwa menarik uang nasabah itu dengan jumlah kurang dari Rp100 juta.
BACA JUGA:Oknum Polres Empat Lawang Bobol ATM Bank SumselBabel
BACA JUGA:Bank SumselBabel dan Bank Jambi Bekerjasama Dukung Pembangunan di Kabupaten Batang Hari
‘’Namun, jumlah uang diambil terdakwa bervariasi, dan semuanya dibawah Rp100 juta.
Yakni ada yang diambil Rp60 juta, Rp89 juta, dan masih ada lagi. Tapi jumlah penarikan dibawah Rp100 juta semuanya,” ungkapnya.
Sementara saksi Arsilisun mengaku jika terdakwa Muhammad Ibrahim merupakan pegawai kontrak BSB cabang Muaradua.
Dan terdakwa Ibrahim pernah menemui dirinya, serta mengaku memiliki masalah besar. Dan mengakui mengambil uang nasabah Rp1.2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
