PMI OKU Bantu Korban Bencana Banjir Bandang di Lahat

PMI OKU Bantu Korban Bencana Banjir Bandang di Lahat

PMI Kabupaten OKU menyalurkan bantuan sosial berupa sembako, pakaian layak pakai dan obat-obatan untuk korban banjir bandang di Lahat--foto : eko/palpos.id

BATURAJA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menyalurkan bantuan sosial untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Lahat yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Bantuan langsung kami antarkan hari ini yang diterima oleh relawan PMI di Kabupaten Lahat," kata Ketua Kabupaten OKU, Yunizir Djakfar, Minggu (2/4).

Yunizir mengatakan, kegiatan sosial tersebut dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Waduh, BPOM Temukan Makanan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasar Tradisional Baturaja..

"Seperti kita ketahui banjir bandang yang terjadi pada Kamis (9/3) merendam tiga desa di Kabupaten Lahat dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter," katanya.

Akibat bencana alam tersebut sebanyak 3.000 jiwa warga di wilayah itu menjadi korban banjir, bahkan terdapat satu orang anak meninggal dunia.

Oleh sebab itu, untuk meringankan beban masyarakat pihaknya menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako, pakaian layak pakai dan obat-obatan sesuai kebutuhan korban bencana alam di sana.

BACA JUGA:Pengguna Jalan di OKU Dicegat Polisi, Ternyata Untuk Dapatkan Ini..

"Apalagi kondisi sekarang ini sedang bulan suci Ramadhan yang sangat dirasa perlu saling membantu khususnya kepada para korban banjir," kata dia.

Ia berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat dan memberi semangat bagi korban banjir untuk kembali berbenah pasca bencana alam.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan berguna untuk para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Lahat, Sumsel," harapnya.

BACA JUGA:Dinkes OKU Tunggu Distribusi Vaksin Dari Palembang

Sementara, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat bencana banjir bandang merendam ribuan rumah penduduk di tiga desa meliputi Desa Pelajaran dan Nanti Giri di Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulaupinang dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

"Warga yang terdampak banjir mencapai 3.000 jiwa dan seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun meninggal dunia setelah terseret arus banjir," kata Kepala BPBD Lahat, Ali Afandi. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: