Provinsi Sumsel Lumbung Energi Nasional tapi Masyarakat Masih Hidup Miskin, Kenapa Ya?

Provinsi Sumsel Lumbung Energi Nasional tapi Masyarakat Masih Hidup Miskin, Kenapa Ya?

Ruang Gagasan dan JPPR Kota Palembang gelar dialog kebangsaan dengan tema ‘Paradoks Sumsel Lumbung Energi Nasional’, Kamis 06 April 2023.-Palpos.id-

Kemudian, Founder Ruang Gagasan dan juga Ketua JPPR Kota Palembang Yadi Pebri ST mengaku dialog kebangsaan ini untuk menggugah masyarakat Sumsel, khususnya kalangan mahasiswa dan pemuda.

Dimana, mereka harus ‘bangun’ dari tidurnya. Sebab, harus cari solusi kenapa Sumsel lumbung energi nasional sementara masyarakat Sumsel masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan.

BACA JUGA:Sempat Bentrok, Warga Desa Lingga Tutup Akses Tambang PTBA

BACA JUGA:Merasa Dipermainkan, Warga Lingga Ancam Tutup Tambang PTBA

‘’Ini yang harus kita carikan solusinya. Untuk itu kita gelar dialog kebangsaan sekaligus buka puasa bersama. Peserta dialog terdiri dari organisasi mahasiswa dan pemuda,” tegas Yadi Pebri.

Sementara Ketua Astrada Sumsel Herman Effendi mengaku seharusnya sumber daya alam atau SDA Sumsel yang berlimpah bisa dimanfaatkan khusus bagi masyarakat Sumsel.

Sebab, jika mengacu pada UU Minerba masyarakat tidak bisa bebas memanfaatkan SDA berlimpah tersebut. 

‘’Kalau bukan kita siapa lagi yang akan berjuang. Makanya perlu kebersamaan untuk mendobrak aturan-aturan tidak berpihak kepada rakyat tersebut,” ajak Herman Effendi.

BACA JUGA:Melintas Siang Hari, Truk HD Tambang PTBA Timbulkan Kemacetan

BACA JUGA:Belum Ganti Rugi, Lahan Warga Sudah Ditambang PTBA dan PT BSP

Karena sambung Herman Effendi, jika melirik Lumbung Energi Nasional, 65 persen SDA Indonesia itu ada di Provinsi Sumsel.

‘’Aturan yang ada jangan persulit masyarakat. Kepala daerah harus buat Pergub dan Perbup untuk memudahkan masyarakat mengelola tambang di Sumsel,” tambahnya.

Sedangkan DR Abul Latif Mahfuz MKn, mengaku sebenarnya Sumsel sebagai lumbung energi nasional itu sudah menggema sejak tahun 2000-an.

‘’Dan Sumsel Lumbung Energi Nasional itu langsung dikenal sejak digelar PON di Kota Palembang atau Provinsi Sumsel,” ungkap Abul Latif.

BACA JUGA:PP KMHDI dan DPP IMM Soroti Banyaknya Dugaan Tambang Ilegal di Provinsi Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: