Masyarakat Harap Tenang, Gelombang Panas Asia Tak Terjadi di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG...

Masyarakat Harap Tenang, Gelombang Panas Asia Tak Terjadi di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG...

Gelombang panas asia yang terjadi disebagian besar negara-negara Asia Selatan, namun tak sampai di Indonesia.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Sama dengan Muhammadiyah, Pusat Astronomi Internasional Tetapkan 21 April 2023 Hari Lebaran Idul Fitri...

Indeks ini dibagi menjadi beberapa kategori: 0-2 (Low), 3-5 (Moderate), 6-7 (High), 8-10 (Very high), dan 11 ke atas (Extreme). Secara umum, pola harian indeks ultraviolet berada pada kategori Low di pagi hari, mencapai puncaknya di kategori High, Very high, sampai dengan Extreme ketika intensitas radiasi matahari paling tinggi di siang hari antara pukul 12:00 s.d. 15:00 waktu setempat, dan bergerak turun kembali ke kategori Low di sore hari.

Pola ini bergantung pada lokasi geografis dan elevasi suatu tempat, posisi matahari, jenis permukaan, dan tutupan awan.

Tinggi rendahnya indeks UV tidak memberikan pengaruh langsung pada kondisi suhu udara di suatu wilayah.

Untuk wilayah tropis seperti Indonesia, pola harian seperti disampaikan di atas secara rutin dapat teramati dari hari ke hari meskipun tidak ada fenomena Gelombang Panas. 

BACA JUGA:BSI, PP Muhammadiyah, BP Tapera, & Perumnas Berkolaborasi, Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah

BACA JUGA:Ternyata Ini Membuat Pemerintah dan Muhammadiyah Beda dalam Penetapan Idul Fitri 2023, Ini Lengkapnya...

Faktor cuaca lainnya seperti berkurangnya tutupan awan dan kelembapan udara dapat memberikan kontribusi lebih terhadap nilai indeks UV.

Untuk lokasi dengan kondisi umum cuacanya diprakirakan cerah-berawan pada pagi sampai dengan siang hari dapat berpotensi menyebabkan indeks UV pada kategori Very high dan Extreme di siang hari.

"Makanya untuk saat ini masyarakat disarankan agar tidak perlu panik menyikapi informasi UV harian tersebut, serta mengikuti dan melaksanakan imbauan respon bersesuaian yang dapat dilakukan untuk masing-masing kategori index UV.

Seperti menggunakan perangkat pelindung atau tabir surya apabila melakukan aktifitas di luar ruangan," tambah Dwikorita. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber