Ternyata Ini Membuat Pemerintah dan Muhammadiyah Beda dalam Penetapan Idul Fitri 2023, Ini Lengkapnya...

Ternyata Ini Membuat Pemerintah dan Muhammadiyah Beda dalam Penetapan Idul Fitri 2023, Ini Lengkapnya...

Pemerintah dan Muhammadiyah sepertinya akan beda penetapan lebaran idul fitri 2023 ini, sebab Muhammadiyah tetapkan pada Jumat 21 April 2023, sedangkan Pemerintah kemungkinan tetapkan idul fitri pada Sabtu 22 April 2023.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAKARTA, PALPOS.ID – Tahun 2023 ini sepertinya bakal beda penetapan idul fitri atau 1 Syawal 1444 hijriyah.

Ternyata ini membuat pemerintah dan Muhammadiyah beda dalam penetapan idul fitri 2023 tersebut.

Kementerian Agama atau Kemenag sendiri akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan hari raya idul fitri pada Kamis 20 April 2023 mendatang.

‘’Jadi ada kemungkinan antara Pemerintah dan Muhammadiyah berbeda penetapan idul fitri 2023 ini,” jelas Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN atau Badan Riset Inovasi Nasional Thomas Djamaluddin, Rabu 12 April 2023.

BACA JUGA:Keren! Cristiano Ronaldo Kini Sah jadi Warga Muhammadiyah? Begini Penjelasannya...

BACA JUGA:Status Perawat Potong Jari Bayi Dinonaktifkan Sementara, Ini Kata Dirut RS Muhammadiyah Palembang!

Namun, Thomas Djamaluddin memperkirakan Pemerintah bakal menetapkan lebaran idul fitri pada Sabtu 22 April 2023.

Sementara Muhammadiyah sendiri melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.OE/2023 sudah menetapkan 1 Syawal 1444 hijriyah atau lebaran pada Jumat 21 April 2023.

‘’Jadi kemungkinan besar versi Pemerintah dan ormas Islam idul fitri itu pada 22 April 2023. Sedangkan versi Muhammadiyah pada 21 April 2023,” terang Thomas Djamaluddin.

Adapun yang membedakan yakni kriteria lebaran antara Pemerintah dan Muhammadiyah itu, bukan metode hisab dan rukyatnya.

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Kamis 23 Maret 2023, Ini Penjelasannya...

BACA JUGA: Siswa MTS Muhammadiyah 2 Gandus Palembang Tewas Terkena Peluru Nyasar, Ini Penyebabnya...

‘’Dimana, posisi bulan saat maghrib 20 April 2023 masih rendah di ufuk barat. Dan inilah yang menyebabkan perbedaan, karena kriterianya berbeda,” jelas Thomas Djamaluddin.

Kemudian, ungkap Thomas Djamaluddin, merujuk kriteria wujudul hilal dimana bulan lebih lambat terbenam daripada matahari. Karena saat maghrib posisi bulan berada di atas ufuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: