Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Diperiksa Polres Jombang, Akui Salah dan Khilaf...

Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Diperiksa Polres Jombang, Akui Salah dan Khilaf...

Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin yang sempat ancam bunuh warga Muhammadiyah akhirnya diperiksa penyidik Satreskrim Polres Jombang, Selasa 25 April 2023.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Ternyata Ini Membuat Pemerintah dan Muhammadiyah Beda dalam Penetapan Idul Fitri 2023, Ini Lengkapnya...

Namun yang sangat kontroversial itu yakni pernyataan Profesor BRIN Thomas Djamaluddin dan peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin.

Dimana, dalam status facebook nya Andi Pangerang Hasanuddin menyatakan ingin memb unuh semua warga Muhammadiyah satu satu karena rayakan lebaran idul fitri pada Jumat 21 April 2023.

Pernyataan Andi Pangerang Hasanuddin itu bernada kebencian di medsos, hingga Kompolnas dekat Polri turun tangan selidiki ancaman tersebut.

‘’Kasus ini dipandang perlu diteruskan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan karena ada dugaan ujaran kebencian atau ancaman pembunuhan atau dugaan lainnya,” terang Yusuf Warsyim di Jakarta, Senin 24 April 2023.

BACA JUGA:Keren! Cristiano Ronaldo Kini Sah jadi Warga Muhammadiyah? Begini Penjelasannya...

BACA JUGA:Status Perawat Potong Jari Bayi Dinonaktifkan Sementara, Ini Kata Dirut RS Muhammadiyah Palembang!

Namun, Yusuf Warsyim imbau masyarakat tidak terpancing pernyataan kontroversial dari Andi Pangerang Hasanuddin tersebut.

Akan tetapi, Yusuf Warsyim meminta masyarakat percayakan penanganan dugaan ujaran kebencian itu kepada pihak kepolisian.

‘’Kita harus percaya kepada polisi untuk menangani kasus itu. Makanya harap semua pihak dapat bersikap teduh dan tawadlu dalam menyikapi perbedan-perbedaan yang terjadi ini,” tutur Yusuf Warsyim.

Ditambahkan Yusuf Warsyim, saat ini Indonesia sedang berada dalam tahun politi menyongsong Pemilu, Pilpres dan Pilkada 2024.

BACA JUGA:Kunjungi Arumi Korban Jari Terpotong di RSU Muhammadiyah, Wawako Palembang Akan Lakukan Ini...

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Kamis 23 Maret 2023, Ini Penjelasannya...

‘’Untuk itu semua anak bangsa sekiranya bisa menahan diri untuk tidak terjebak dalam adu domba suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA,” tambah Yusuf Warsyim. *

Berita ini sudah terbit di fin.co.id (Grup Palpos.id), dengan judul: ‘Polisi Periksa Peneliti BRIN AP Hasanuddin, Tapi Masih Sebagai Saksi’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: