BPBD OKU Siagakan Personel Antisipasi Bencana Selama Masa Mudik

BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menyiagakan personel dan peralatan pendukung untuk mengantisipasi bencana alam selama masa mudik Lebaran tahun 2023.

"Kami siaga memberikan dukungan kalau ada permintaan bantuan jika terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten OKU," kata Manager Pusdalops, Gunalfi, Rabu (26/4).

Dia mengatakan, selama masa mudik dan arus balik Lebaran tahun ini sebanyak 280 personel BPBD OKU dibantu relawan di setiap kecamatan disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA:Ditabrak Kereta Api BBM Mr X Tewas, Begini Kronologisnya

Termasuk peralatan pendukung seperti perahu karet, mesin penyedot air, alat urban rescue dan satu unit mobil dump truck juga sudah disiapkan guna menanggulangi bencana alam sedini mungkin.

Personel dan peralatan tersebut siap diterjunkan ke lapangan jika terjadi bencana agar tidak menimbulkan kerugian materi yang besar dan adanya korban jiwa.

"BPBD OKU siap memberikan respons cepat jika terjadi bencana karena penanganan harus bisa dilakukan secepatnya agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya para pemudik," katanya.

BACA JUGA:Jenazah Sumi Akhirnya Diserahkan Ke Ibu Kandungnya

Menurut Gunalfi, sejauh ini terdapat sembilan kecamatan di Kabupaten OKU yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.

Sembilan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Muarajaya, Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Lubuk Batang, Peninjauan, dan Baturaja Timur.

Di daerah-daerah rawan ini, kata dia, dibentuk posko penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin.

BACA JUGA:Wow, Hari Pertama Kerja Pj Bupati Muba Langsun Sidak Pelayanan Publik

"Di jalur lintas sembilan kecamatan tersebut sudah dibentuk posko dengan personel yang siaga selama arus mudik dan balik Lebaran guna menanggulangi bencana alam sedini mungkin," ujarnya.*

Sumber: