Warga Keluhkan Drainase, Wako Perintahkan PUPR Turun ke Lapangan

Warga Keluhkan Drainase, Wako Perintahkan PUPR Turun ke Lapangan

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM.Foto:Prabu/Palpos.Id--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sejumlah pedagang di kawasan Jalan Jendral Sudirman tepatnya depan Toko Sinar Grande dan juga masyarakat yang berbelanja dikawasan tersebut, mengeluhkan kondisi drainase yang mampet akibat tersumbat sampah dan juga kondisi drainase yang jelek.

Akibat tersumbatnya drainase tersebut, kawasan Jalan Jendral Sudirman depan toko Sinar Grande dan Pasar Tradisional Modern kerap terjadi genangan air yang menyebabkan jalanan menjadi becek dan bau tak sedap.

Yanti salah satu warga yang tengah berbelanja menuturkan, kondisi genangan air akibat drainase yang tersebut itu sudah lama terjadi.

BACA JUGA:Resmi, Muba Miliki Lumbung Pangan di Sanga Desa

“Setahu saya memang sudah lama disitu becek, setiap belanja baik musim hujan atau tidak pasti becek karena selokannya tersumbat,” ungkap ibu rumah tangga ini.

Senada diungkapkan salah satu pedagang kaki lima yang menggelar dagangan dikawasan itu. Pedagang tersebut menuturkan, kondisi drainase yang rusak dan tersumbat itu sudah lama terjadi.

BACA JUGA:Ada 7 Wahana di Taman Wisata Puntikayu Palembang, Wisatawan Bisa Nikmati Gratis

“Sudah lamo ini rusak, dak tahu sudah dilaporkan apo belum oleh pengelola pasar ke pak wali. Tapi setahu kami, kalu pak wali tahu pasti drainase ini sudah diperbaiki dak mungkin dibiarkan cak ini,” kata pedagang tersebut.

Sementara, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menuturkan pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait drainase yang rusak.

“Tadi sudah kita perintahkan dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan memasukan ke dalam ABT agar diperbaiki,” ujarnya.

BACA JUGA:Temukan Kerusakan Lampu Jalan hingga Jalan Setapak, Ini Kata Dewan

Lebih lanjut Ridho mengatakan, persoalan drainase merupakan salah satu persoalan yang belum terselesaikan.

“Apalagi yang ada di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, seharusnya itu harus dibongkar semua mulai dari BRI sampai patung kuda lalu dibangun lagi seperti dikawasan Musi 2 Palembang,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: